PESAWARAN- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesawaran Fauzan Suaidi lakukan pengecekan ke sejumlah Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang telah melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di Kecamatan Way Lima.
Upaya ini dilakukannya untuk memastikan KBM tatap muka berjalan baik tanpa masalah, pasca libur panjang dampak dari pandemi covid- 19 selama ini.
“ Alhamdulillah, saya lihat semua sekolah sudah menyiapkan sarana dan prasarananya, dalam penerapan prokes guna mengantisipasi pandemi covid- 19,”ucapnya, Kamis (8/4/21)
” Saya minta secara ketat, prokes harus tetap terus diterapkan oleh semua sekolah, sampai pandemi ini benar- benar hilang dari kabupaten ini,” pintanya
Dikatakannya, dasar KBM tatap muka bisa diterapkan, sudah merupakan hasil keputusan, setelah berkordinasi dengan Satgas Covid- 19 dan stakeholder terkait lainnya.
” Jadi, KBM tatap muka ini, masih sebagai upaya uji coba secara terbatas. Kalo dalam perkembangan pada sekolah dan lingkungannya, tidak ada yang terpapar pandemi, maka KBM dapat terus dilanjutkan, tapi kalo ada yang terpapar, secara otomatis sekolah langsung kita tutup kembali,” jelasnya.
” Untuk sementara, baru sekitar 70 sekolah, berdasarkan pantauan zona dan paparan penyebaran Covid-19, yang kita izinkan KBM tatap muka, Itupun tetap akan kita lakukan evaluasi setiap bulan, untuk memastikan lanjut tidaknya sekolah menerapkan KBM tatap muka,”imbuhnya
“Kalau untuk fasilitas saya jamin semua sekolah sudah siap, dan untuk sekolah yang diuji coba ini akan kami evaluasi lagi selama satu bulan kedepan, jika semua berjalan baik, tentunya akan terus kita tingkatkan,” terangnya.
Sementara itu, Koordinator Kecamatan (Korcam) Pendidikan Kecamatan Way Lima, Toni didampingi Kepala Sekolah SDN 14 Kecamatan Way Lima Rohaida menuturkan bahwa pelaksanaan KBM tatap muka di Kecamatan Way Lima dilakukan dengan pembatasan.
“Untuk saat ini di Kecamatan Way Lima baru Lima sekolah yang menerapkan KBM tatap muka diantaranya SDN 4, SDN 7, SDN 14, SDN 32 dan SDN 35,” terangnya.
” Itupun kita terapkan pembatasan, hanya mengizinkan separuhnya saja dari jumlah murid yang ada, untuk mengikuti KBM tatap muka, yang dilaksanakan dengan dua sesi waktu, yakni pukul 07.30 WIB- 09.30 WIB, kemudian pada sesi kedua dimulai pada pukul 10.00 WIB- 12.15 WIB,” tukasnya. (rid/dit)