METRO – Perkumpulan Jurnalis Indonesia Demokrasi (PJI-D) bersama Forkopimda kompak untuk mewujudkan Kota Metro lebih maju.
Hal tersebut terungkap dari silaturrahim yang berlangsung antata PJI-D Metro dengan Kejaksaan Negeri, Polres, dan Kesbang Limas Metro di Kantor DPC PJI-D Kota Metro, Rabu (23/2/21).
Ekka, dari Kejari Metro mengatakan, sebagai bagian dari Pilar ke-4 demokrasi, maka diharapkan PJI-D mampu memberikan pengayoman dan perlindungan bagi para insan pers dengan mengutamakan pemberitaan pembangunan termasuk membangun kesadaran taat hukum bagi masyarakat.
Menurutnya, silahturahmi yang dilakukan bersama Forkopimda dan Polres Kota Metro ini, merupakan wujud sinergitas antar lembaga di Bumi Sai Waway.
“Ini sebagai bukti konkrit terjalinnya sinergitas, atau kemitraan kelembagaan sesuai dengan tugas masing-masing antara Kejaksaan dan PJI-D Kota Metro,” tegas Ekka.
Dikatakannya, pers juga bertanggungjawab untuk meningkatkan pembangunan di segala sektor yang bermitra dengan pemerintah serta untuk mensukseskan program Kota Metro lebih maju.
Dilanjutkannya, peran dan fungsi media dalam pembangunan, tercantum dalam Undang – Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999, yakni sebagai fungsi kontrol, fungsi hiburan, fungsi pendidikan dan fungsi informasi, yang independen juga terikat kode etik jurnalistik sebagai acuan tugas dan fungsi pers.
” Semoga seluruh jajaran PJI-D Kota Metro selalu kompak, untuk membesarkan lembagi ini,” tutup Ekka.
Senada, Nur Elman dari Kesbang Linmas Kota Metro mengatakan, atas nama Pemerintah Kota Metro pihaknya berupaya menjalin hubungan yang bersinergi dengan PJI-D serta yang berkaitan dengan program Pemerintah Kota Metro.
“Untuk itulah Pers dan Pemerintah harus bersinergi dalam menjalankan tugas dan fungsi masing- masing. Jika tugas Pemerintah Kota Metro membangun, maka dilain pihak tugas Pers seharusnya adalah menginformasikan pembangunan yang dilaksanakan pemda kepada masyarakat, sekaligus mengontrol kebijakan yang diambil Pemkot Metro,” paparnya.
Sementara itu, Ketua PJI-D Kota Metro Bambang Suyitno berharap agar silaturrahim yang terjalin dapat memberi berkah untuk semua pihak.
“Kontrol pembangunan yang dilakukan Pers bertujuan, agar arah pembangunan yang sedang berjalan bisa sesuai dengan yang diinginkan bersama, tidak menyimpang dan keluar dari koridor aturan yang ada,” pungkasnya. (rls/dit)
