LAMPUNG- DPRD Provinsi Lampung memberikan atensi atas Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung dalam penanganan longsor Perumahan CitraLand yang terjadi pada 26 Januari 2021 lalu.
Anggota Komisi IV Bidang Pembangunan, Azwar Yacub dari Fraksi Golkar menanyakan perizinan yang dimiliki Manajemen Perumahan CitraLand dalam giat Reses Anggota DPRD Lampung Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Kota Bandarlampung.
“Bagaimana perizinannya, kami juga ingin mengetahui sampai sejauh mana tentang terjadinya longsor dan tindak lanjutnya. Supaya statement dari Komisi IV dan Kota Bandarlampung tidak bertolak belakang agar kejadian di CitraLand tidak terulang kembali,” kata Azwar Yacub dalam pertemuan bersama Plh Wali Kota Bandarlampung, Badri Tamam, di Ruang Rapat Wali Kota, Jumat (19/2/21).
“Kami dari Komisi IV memang tidak turun karena Pemkot dan DPRD Kota sudah meninjau langsung tapi kenapa seperti ini,” ujar Azwar.
DPRD Lampung juga menanyakan program Pemkot dalam mengatasi banjir di daerah Pidada Kecamatan Panjang serta pembangunan Jalan RE Martadinata Telukbetung Timur dan Jalan Ryamizard Ryacudu Sukarame.
Yang kedua, lanjut Azwar, menyangkut masalah Jalan RE Martadinata, Pemda Provinsi Lampung khususnya Bina Marga sudah menganggarkan untuk pembangunan jalan tersebut.
“Selanjutnya Jalan Ryamizard Ryacudu, dari awal pelantikan Pak Gubernur Arinal, jalan itu hancur luar biasa, mobil juga banyak rusak karena lubang jalan yang terlalu dalam,” kata dia.
“Harapan kami semua jalan provinsi di Kota Bandarlampung bisa baik,” lanjut Azwar. (rls/dit)