LAMPUNG- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memberikan bantuan Uang Pembinaan kepada Kkafilah MTQ Provinsi Lampung yang berhasil menyabet juara MTQ Nasional di Padang Sumatera Barat pada 14-20 November 2020 lalu.
Penyerahan bantuan dilakukan di Rumah Dinas Gubernur Lampung, Mahan Agung, Minggu (22/11/20).
Pada kesempatan tersebut Gubernur Arinal memberikan ucapan selamat sekaligus apresiasi kepada seluruh Khalifah yang mengikuti MTQ Nasional terutama kepada pemenang juga pelatih.
Gubernur juga berharap agar pembinaan kepada para peserta MTQ terus dilakukan, sehingga dapat meningkatkan prestasi para Qori dan Qoriah asal Provinsi Lampung.
“Jangan lepas, jangan putus pembinaannya, pembinaan harus tetap berjalan, Insya Allah ini menjadi berkah,” ucapnya
Gubernur juga berharap agar bantuan yang diterima oleh para peserta MTQ dapat bermanfaat, selain itu Gubernur juga berhara0 agar pemerintah kabupaten/kota dapat memberikan perhatian yang lebih kepada para peserta MTQ dari daerahnya.
“Ada 15 Kabupaten/Kota tapi diborong tanggamus, oleh karenanya pembinaan harus terus dilakukan disemua kabupaten/kota, semoga pemerintah daerah di kabupaten kotanya juga dapat memberikan perhatian yang sama, sehingga menjadi motivasi bagi para peserta MTQ,” Pungkas Arinal.
Sementara itu menurut Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Lampung Irwan Marpaung, dari 7 cabang MTQ, Provinsi Lampung hanya mengikuti 4 cabang, adapun MTQ Nasional tersebut di ikuti oleh 32 Provinsi Se-Indonesia, dan Provinsi Lampung berhasil menempati posisi 14 Besar Se-Indonesia.
Adapun peserta MTQ yang memperoleh dana binaan dari Gubernur Lampung yakni : Terbaik 1 Cabang 10 Juz Putri, Nurfitiani asal Lampung Timur memperoleh Uang Pembinaan sebesar Rp 25 juta, Terbaik 3 Cabang Dewasa Putri, Siti Kholida asal Tanggamus mendapat Uang Pembinaan sebesar Rp 15 juta, dan 5 orang juara harapan mendapat Uang Pembinaan masing-masih sebesar Rp 10 juta.
Tidak hanya peserta, para pelatih MTQ Provinsi Lampung juga menerima bantuan Tali Asih dari Ketua TP PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal. (kmf/dit)
