WAY KANAN – Debat Publik Tahap pertama yang di gelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Way Kanan, menghadirkan Pasangan Calon (Paslon) Bupati Nomor urut 01 Juprius dan Paslon Bupati Nomor urut 02 Raden Adipati Surya.
Acara berlangsung di Aula Mutiara Almer Homestay Baradatu, Rabu (21/10/20) malam.
Hadir dalam prosesi debat tersebut 2 orang perwakilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), 4 orang Perwakilan Tim Kampanye masing-masing Paslon dan 5 orang komisioner KPU, dengan moderator Juwendra Asdiansyah, pemimpin Redaksi Duajurai.co.
Debat Publik tahap pertama ini dilaksanakan sebanyak 6 (Sesi) dengan mengusung Tema “Meningkatkan kesejahteraan Masyarakat dan Memajukan Daerah Way Kanan”.
“Pelaksanaan debat mengacu kepada peraturan KPU Nomor 13 tahun 2020 pasal 59 tentang perubahan peraturan KPU Nomor 06 tahun 2020, tentang pemilihan gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil bupati, walikota dan wakil walikota serentak lanjutan bencana Non alam covid-19,” ujar Refki Dharmawan Ketua KPU setempat.
Paslon 01 Juprius pada debat tersebut mengatakan, jika terpilih akan meneruskan program bupati terdahulu yang dianggap bermanfaat.
Delain itu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Way Kanan, dirinya akan membangun kawasan industri di Kecamatan Negeri Besar.
“Ini adalah program jangka Panjang jika terpilih sebagai Bupati dan akan dilanjutkan pembangunan jika saya menjabat Bupati Way kanan 2 periode,” kata Juprius.
Pembangunan Kawasan industri, tambah Juprius, tidak akan membebani APBD Way kanan, Karena dananya akan dijolok dari pusat.
“Untuk pendanaan pembangunan Kawasan industri dilakukan dengan mengajukan proposal ke Pusat, melalui Senator Bustami Zainudin yang membawahi 13 Departemen,” ucap Juprius.
Sementara itu, Paslon 02 Raden Adipati Surya dalam debat tersebut banyak memaparkan keberhasilan selama menjabat Bupati Way Kanan selama 4 tahun.
Salah satu keberhasilan yang bisa dilihat adalah pembangunan di Bidang Infra struktur.
“Selama menjabat 4 tahun menjadi Bupati dari target 666 km jalan terbangun, realisasi mencapai lebih 1.000 km,” kata Adipati.
Selain itu keberhasilan petahana diukur dengan meningkatmya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang memiliki 3 komponen yaitu, angka harapan hidup (kesehatan), tingkat pendidikan dan tingkat kehidupan layak. Urainya.
“Terjadi peningkatan IPM yang signifikan selama saya memimpin Way Kanan,”pungkasnya.(gun/dit).