PESAWARAN- Pemerintah Kabupaten Pesawaran gerak cepat menyikapi adanya ratusan warga Desa Cipadang, Gesongtataan yang terserang penyakit gatal-gatal.
Lewat Dinas Kesehatan (Diskes) setempat, petugas kesehatan turun ke desa guna mencari dan memastikan penyebab timbulnya penyakit yang menjangkiti warga.
Dari hasil investigasi dan diagnosa petugas kesehatan di lapangan, disimpulkan bahwa penyebab penyakit menular gatal-gatal, disebabkan bakteri kutu air (Scabies), yang hidup dan berkembang pada genangan air.
Sekda Pesawaran, Kesuma Dewangsa mengatakan, petugas diskes fokus melihat di Rt 1, 3 dan 4 Dusun Sumbersari, Cipadang lantaran penderita terbanyak ada di wilayah itu.
” Dari hasil investigasi dan diagnosa petugas diskes selama satu Jam di lapangan, juga setelah sampel air dari bak-bak penampungan air warga korban, diteliti dan dilihat melalui mikroscop, terlihat ada organisme kecil (bakteri) kutu air, yang hidup di air tersebut,” jelas Kesuma, Rabu (21/10/20)
Untuk sementara, kata Kesuma Dewangsa, sebagai tindakan penanganan awal dalam mengatasi penyebaran penyakit menular ini, masyarakat diminta untuk bergotong royong membersihkan bak penampungan air. Kemudian setelah itu, dari pihak diskes juga akan memberikan Kaporit di setiap bak penampungan air warga setempat.
“Kita juga besok kamis (22/10/20) bagi masyarakat yang terdampak penyakit gatal – gatal akan diadakan pengobatan secara gratis di lokasi puskesmas keliling (pusling) desa,” ucapnya.
” Jika penderita masih tidak sembuh, bisa langsung dirujuk ke RSUD Pesawaran, juga tetap pengobatannya dipastikan gratis,” pungkasnya. (rid/dit)