WAY KANAN – DPRD Way Kanan gelar rapat paripurna untuk pengesahan 3 Raperda. Rapat paripurna digelar di ruang rapat paripurna DPRD Setempat, Rabu (19/08/20).
Dalam sambutannya Bupati Way Kanan Adipati Surya menggunakan Bahasa Lampung Way Kanan yang sesuai dengan Surat Edaran (SE) Bupati Way Kanan Nomor 060/59/1-II/WK/2017 tanggal 25 april 2017 tentang ketentuan penggunaan bahasa lampung way kanan setiap hari rabu sebagai bentuk pelestarian bahasa daerah.
Adipati menyampaikan secara ringkas KUPA-PPAS APBD Tahun 2020 berikut penjelasannya, yang pertama tentang Pendapatan Daerah, secara total rencana pendapatan setelah perubahan sebesar Rp 1,324 Triliun mengalami penurunan sebesar 121,126 Milyar atau 8,38 persen dari sebelum perubahan sebesar Rp 1,445 Triliun, hal ini disebabkan karena adanya penyesuaian dana transfer pusat yang mengakibatkan berkurangnya pendapatan daerah.
Yang kedua, secara umum belanja daerah pada perubahan tahun 2020 sebesar Rp 1,308 Triliun yaitu mengalami penurunan sebesar Rp 101,989 Milyar atau 7,23 persen dari sebelumnya sebesar Rp 1.410 Triliun. Alokasi belanja terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp 889,314 Milyar atau mengalami kenaikan sebesar Rp 71,424 Milyar atau 8,73 persen dari sebelum perubahan sebesar Rp 817,889 Milyar. Sedangkan Alokasi untuk belanja langsung direncanakan setelah perubahan sebesar Rp 419,666 Milyar atau mengalami penurunan sebesar Rp 173,414 Milyar atau 29,24 persen dari sebelum perubahan sebesar Rp 593,080 Milyar. Perubahan kebijakan ini dilakukan dengan cara refocusing dan realokasi belanja dalam rangka percepatan penanganan Covid-19.
Yang ketiga tentang Pembiayaan. Dari sisi penerima pembiayaan di anggarkan sebesar Rp 15,740 Milyar sebelum di asumsikan Rp 18 milyar, sehingga terkoreksi sebesar Rp 2,260 Milyar atau 12,56 persen. Penerimaan pembiayaan tersebut bersumber dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya, sedangkan dari sisi pengeluaran pembiayaan anggaran sebesar Rp 31,185 Milyar yang di alokasikan untuk penyertaan modal investasi pemerintah sebesar Rp 6,394 Milyar dan pembayaran pokok hutang sebesar Rp 24,790 Milyar.
Adipati berharap KUPA dan PPAS Perubahan ini agar dapat di bahas dan selanjutnya dapat kita setujui bersama.
“ Saya mengajak hadirin mari kita berdo’a semoga pandemi Covid-19 ini cepat segera berlalu, dan saya menghimbau di masa new normal ini agar tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan 3M, yaitu nemakai masker kapanpun dan dimanapun, nencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak minimal satu meter demi menghambat penularan virus corona,” Pungkas Adipati. (gun/dit)
