PESAWARAN- Memandang pentingnya menjaga kerukunan umat beragama di tengah masyarakat. Kanwil Kemenag Provinsi Lampung gelar dialog pemahaman kerukunan umat beragama.
Sebanyak 30 perwakilan lintas agama dari desa yang ada di kabupaten setempat, mengikuti dialog yang dilaksanakan di Balai Desa Sidodadi, Teluk Pandan, Kamis (23/7/20)
Kasubag Kerukunan Umat Beragama Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, Astuti Ningsih mengatakan, dialog terkait perkembangan kerukunan umat beragama yang bersifat dinamis, perlu diimbangi dengan pemahaman dasar akan pentingnya menjaga kerukunan umat atas perbedaan keyakinan yang ada di tengah masyarakat.
” Pandangan moderasi umat, perlu kita jaga dalam mempertahankan sikap toleransi dan gotong royong masyarakat. Sebab pandangan itu, merupakan salah satu upaya mutlak, untuk tetap terjaganya kerukunan umat. Dan itu harus tetap kita jaga, untuk membentengi pandangan umat yang berlebihan,” ucap Tuti
Untuk itu, katanya, sikap moderasi masyarakat harus dijadikan pemahaman warga dalam menyikapi setisp tantangan dan hambatan, yang akan melemahkan atau melunturkan sikap toleransi terhadap perbedaan.
” Pandangan moderat, harus kita jadikan acuan dalam menjaga sikap toleransi, dan rasa kebersamaan antar umat, atas semua perbedaan,” tukasnya.
Sementara itu, Kades Sidodadi, Tunggal, mengucapkan rasa bangganya atas terpilih desanya untuk menyelenggarakan kegiatan dialog pembinaan menjaga kerukunan umat beragama tersebut.
” Pastinya kita bangga, dari sekian ratus desa dikabupaten ini, desa kita yang terpilih sebagai penyelenggara. Mudah- mudahan dengan adanya kegiatan dialog ini, menjadikan warga saya lebih dewasa dam menyikapi setiap perbedaan, terlebih soal agama,” pungkasnya. (rid/dit)
