WAY KANAN- Masyarakat Penerima BPNT dan KKS Perluasan Covid-19 pertanyakan hingga kini saldo ATM kosong.
Pendi (51) warga kampung Sidoarjo Kecamatan Blambangan Umpu Way Kanan penerima BPNT menuturkan kepada media ini, bahwa bantuan BPNT yang seharusnya dicairkan pada April 2020 namun hingga saat ini belum pernah terealisasi karena saldo Atm nya masih kosong.
“Untuk apa kami penerima BPNT yang cuma memegang kartu Atm kosong, sementara bantuan lainnya sudah tidak dapat lagi,” keluhnya.
“Mohon kepada pemerintah agar segera menyelesaikan persoalan ini,” lanjut Pendi.
Terpisah, Kepala Dinas Sosial Way Kanan Pardi S.H. saat di konfirmasi di ruang kerjanya menjelaskan, bahwa hal ini tidak hanya terjadi di Way Kanan, tapi terjadi di seluruh indonesia.
Dikatakannya, penerima BPNT KKS Perluasan memang belum dibagi lantaran sampai saat ini masih dalam proses dan pembagiannya bergilir setiap kecamatan.
“ Harus di pahami juga bagi masyarakat penerima BPNT KKS Perluasan, itu hanya sampai di bulan 12 saja, jadi jangan sampai di bulan januari 2021 ribut kenapa tidak dapat lagi, karena BPNT KKS perluasan berlaku semasa Covid-19,” jelasnya.
Pardi mengatakan, seharusnya pendamping kampung di kecamatan yang merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah dapat menyampaikan kepada masyarakat penerima BPNT tersebut.
Sementara itu, pendamping kampung di Kecamatan Blambangan Umpu Diki saat di temui dikantor kecamatan sedang tidak berada di tempat.
“Dia memang jarang masuk,”ucap salah satu staf kecamatan.
Saat wartawan mencoba konfirmasi via handpone 08217524xxxx, nomornya sedang tidak aktif. (gun/dit)