Datangi DPRD Lampung Tengah, Warga Sulusuban Minta Lapak Singkong Santoso Ditutup!

465 views

LAMPUNG TENGAH- Sejumlah warga Sulusuban, kecamatan Seputih Agung datangi Gedung DPRD Lampung Tengah,Senin (13 /4/20).

Mereka meminta para wakil rakyat untuk menghentikan lapak singkong milik santoso yang dianggap tidak mengantongi izin lingkungan dari warga terdekat lapak.

Perwakilan 10 orang warga di terima anggota Komisi I M. Ghofur, dan Najamudin, diruang rapat gedung setempat.

“Saya selaku ketua RT 14 kampung Sulusuban, pernah mengajukan proposal keberatan berdirinya lapak, yakni pada bulan Januari 2020 ,” ucap Waras di depan Anggota Komisi I DPRD Lampung Tengah.

“Bersama beberapa orang warga ,kami ke kantor balai kampung, dan waktu itu pak kepala kampung pun menyetujui tidak akan memberikan izin lingkungan berdirinya lapak. Namun dibulan Februari malah pihak lapak mulai membangun fasilitas seperti timbangan. Bahkan pengelola lapak santoso datang kerumah ngomong pak RT mau tanda tangan atau gak mau tanda tangan izin lapak tetap dibangun,”paparnya.

Kemudian di bulan Februari, warga ke kantor kecamatan untuk mengkonfirmasi pembangunan lapak, tetapi camat tidak ada ditempat.

“Kemudian, Pak Panji yang jadi PJ kakam suluban berjanji menghentikan rekomendasi izin lapak, tapi sampai sekarang lapak masih jalan. Kami minta bapak yang ada di DPRD bertidak cepat untuk menutup lapak lewat dinas terkait,”pintanya.

Menanggapi permasalahan tersebut, Anggota Komisi I M. Ghofur menyatakan akan turun melihat lapak Singkong di Kampung Sulusuban tersebut.

“Kita akan tindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku, bahwa hari ini kita menerima laporan dari warga. Besok Selasa (14/04) akan sidak langsung ke lapak,”kata Ghofur Anggota Dewan dari Fraksi PKS itu.

“Nanti kita lihat turun kelapangan apakah memang betul sudah beroperasi, jika terbukti menyalahi aturan makan akan libatkan dinas terkait untuk menutup operasi Lapak Singkong,” imbuhnya. (joe/dit)

BACA JUGA :   Pemprov Lampung Hibahkan Tanah Seluas 3.000 M² Untuk KPP Pratama Natar