Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyo Soemarto Dan Rektor UGM Sambangi Kampung Edukasi Wisata Di Tri Murjo

322 views

LAMPUNG TENGAH- Bupati Lampug Tengah (Lamteng) Loekman Djoyosoemarto bersama Rektor Universitas Gajah Mada (UGM) Panut Mulyono didampingi Sekertaris Kementrian Desa Anwar Sanusi mengunjungi kampung edukasi wisata sayur dan buah yang ada di Kampung Liman Benawi, Kecamatan Trimurjo, Minggu (15/3/2020).

Kehadiran Bupati Loekman bersama Keluarga Besar Alumni Universitas Gajah Mada (Kagama) juga di dampingi oleh beberapa jajaran OPD Lamteng.

Loekman menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiranya Bupati Jawa Tengah (Jateng) yang juga Ketua Umum Kagama Ganjar Pranowo.

“Sebelumnya saya mewakili Bapak Ganjar Pranowo mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat yang sudah hadir disini atas tidak hadirnya bapak Ganjar Pranowo di tengah-tengah kita, namun beliau diwakili oleh wakilnya yakni bapak Sanusi Anwar,” ucapnya.

“Ini lah hasil dari binaan-binaan yang di lakukan oleh anggota Kagama Lampung. Dan saya berharap di setiap kecamatan yang ada di Lamteng dapat memiliki kampung edukasi seperti yang ada di Kampung Liman Benawi ini,” imbuh Loekman.

Sementara itu, Rektor UGM Panut Mulyono mengatakan, bahwa Kampung Liman Benawi merupakan salah satu kampung binaan dari Kagama Lampung.

“Kami dari UGM sebagai almamater dari para Alumni ingin melihat langsung, yang kemudian nanti kita tindak lanjuti dari kemajuan yang sudah di capai di kampung edukasi wisata buah dan sayur ini,” ujarnya.

Selaku pembina, dirinya sangat mengapresiasi apa yang sudah di capai oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) yang berada di Kampung Liman Benawi.

“Saya rasa kampung ini memang sudah cocok kalau kampung ini di nobatkan sebagai kampung edukasi wisata sayur dan buah. Sebab kalau saya lihat dari penataan halaman dan pertaniannya sngat tertata rapih,” tambahnya.

BACA JUGA :   Kecewa! 2 Menteri Urung Datang di Peluncuran Smart Village Hanura, Pesawaran

“Tinggal bagaimana cara untuk dapat memproduksi hasil dari sayur dan buah yang di hasilkan oleh kampung edukasi wisata sayur dan buah untuk dapat masuk ke pasar modern, mall atau mini market di wilayah Lampung tengah,”pungkasnya.(fir/dit)