Cegah Virus Menyebar, Dewan Minta Bali Di Lockdown

359 views
ilustrasi virus corona

JAKARTA- Legislator asal Fraksi Demokrat Putu Supadma Rudana meminta agar Bali di Lockdown guna mencegah penyebaran virus corona yang lebih masif.

Ia mengatakan kunjungan wisatawan mancanegara maupun dalam negeri ke Bali memiliki risiko besar terhadap penyebaran virus corona.

“Ini sangat membahayakan bagi masyarakat, kita tidak boleh anggap remeh pandemi covid-19 ini. Lebih baik pemerintah pusat dan Pemprov Bali segera melockdown untuk menghadapi wabah ini,” kata Putu, Sabtu (14/3/20) dikutip dari Antara.

Putu mengatakan ini untuk merespons pernyataan Badan Intelijen Negara (BIN) yang memprediksi virus corona jenis baru atau COVID-19 bisa menginfeksi hampir 4 ribu orang per hari saat mendekati masa puncak penyebaran pada bulan Mei 2020.

Anggota Komisi VI dapil Bali ini bahkan memuji sikap beberapa negara seperti Italia, Irlandia, Denmark, philiphina, dan China yang sudah melockdown sebagai bagian dari mengamankan negaranya dari ancaman virus Corona.

Dia menilai negara-negara tersebut telah mengambil sikap yang cepat dan tanggap untuk lockdown negaranya mengamankan warganya agar tidak tertular Covid-19.

Menurutnya, Indonesia harus menutup sementara kedatangan wisatawan asing dari jalur darat, udara maupun laut hingga kondisi sudah kondusif.

“Apa yang disampaikan BIN tentu saja serius sekali, Pemerintah Bali harus berani untuk kesehatan dan keselamatan masyarakat Bali,” ujarnya.

“Pemerintah Bali harus berani untuk kesehatan dan keselamatan masyarakat Bali,” paparnya.

Putu juga meminta pemerintah pusat dan Pemprov Bali khususnya tidak gagap dalam melakukan pencegahan virus corona. Pemerintah harus meyakinkan masyarakat untuk tenang dan tidak panik.

Ia berharap pemerintah juga dapat menyiapkan ketersediaan kebutuhan pokok, ketersediaan obat-obatan, masker, dan ketersediaan informasi.

“Saya sudah mengingatkan di sidang paripurna pada 6 Februari 2020 agar segera dilakukan penanganan dan mitigasi yang menyeluruh dengan melakukan tindakan proaktif dimana mana. Namun pemerintah kita terlambat, virus corona sudah terlanjur menyebar,” katanya.

BACA JUGA :   Terkait Dugaan Korupsi Subkontraktor Fiktif, Kepala Divisi Infra III PT Waskita Karya Dipanggi KPK

Ia juga menyarankan aktivitas selama sebulan ini yang diperbolehkan hanya aktivitas bekerja, belanja kebutuhan sehari-hari atau kepentingan menyangkut kesehatan.(ant/dim)