SIDOARJO- Partai Gerindra dan Golkar Sidoarjo, Jawa Timur tandatangani MoU di Hotel Luminor Sidoarjo untuk usung Bambang Haryo Sukartono (BHS) dalam Pilkada Sidoarjo 2020.
Penandatanganan nota kesepakatan dilakukan ditandatangani Ketua DPC Gerindra Sidoarjo HM Rifai dan Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo Warih Andono, Minggu (8/3/20)
Penandatanganan itu disaksikan langsung oleh bakal calon Bupati (Bacabup) Bambang Haryo, sejumlah pengurus dari kedua partai, dan simpatisan BHS.
“Ini keputusan yang tepat. Kami mengusung Pak BHS untuk maju dan memenangkan Pilkada Sidoarjo 2020,” kata Rifai dalam keterangannya, Senin(9/3/20).
‘kami akan terus bekerja sama dengan Partai Golkar untuk berjuang bersama memenangkan pilkada ini,” imbuhnya.
Senada,Warih Andono berjanji akan mendampingi BHS menggelar sosialisasi dan turun ke bawah menyapa masyarakat untuk menaikkan elektabilitas dan memenangkan pertarungan.
“Sekretaris juga harus ikut. Kita terus sosialisasi, menaikkan popularitas dan elektabilitas Pak BHS,” kata Warih.
Warih mengaku senang bisa berkoalisi dengan Partai Gerindra. Disebut Warih, koalisi ini yang sudah sejak lama ditunggu-tunggu.
Di DPRD Sidoarjo, Gerindra punya 7 kursi, sementara Golkar 4 kursi. Koalisi dua partai ini sudah cukup untuk menjadi pengusung, karena kuota minimal 10 kursi. Meski begitu, kata Warih, untuk memenangkan pertarungan, harus tetap mengajak partai lain untuk berkoalisi.
Terkait calon wakil bupati, kedua partai memberikan kebebasan kepada Bambang untuk menentukan sendiri pendampingnya. “Silakan memilih siapa yang dirasa tepat menjadi calon wakil bupatinya,” kata Warih.
Menanggapi pengusungan namanya oleh kedua partai itu, Bambang Haryo mengaku bersyukur dan berterima kasih. Dia berjanji tidak akan mengecewakan partai-partai yang mengusung dan mendukungnya di Pilkada Sidoarjo.
“Kami akan terus bekerja keras untuk Sidoarjo. Bekerja maksimal, bersama-sama memenangkan pilkada nanti,” kata Bambang. (viv/dim)