PESAWARAN- Meski anggaran minim akibat defisit, namun kegiatan rutin di Bagian Kesejahteraan Sosial Masyarakat (Kesosmas) Sekretariat Pemerintah Kabuoaten (Pembakab) Pesawaran tidak terganggu. Terlebih untuk program rutin tahunan seperti Ibadah umroh dan wisata rohani.
” Kita akui memang tahun ini, anggaran kita sedikit berkurang, tapi program rutin kita seperti ymroh dan wisata rohani tetap berjalan seperti biasa tanpa ada perubahan, apalagi pengurangan terhadap kuota pesertanya,” ungkap Kabag Kesosmas Pesawaran, Razak, Kamis (20/2/20)
Ia mencontohkan, jumlah peserta umroh yang akan diberangkatkan ketanah suci, tahun ini kuotanya sama dengan tahun kemarin, yakni sebanyak 100 jamaah.
Begitupun peserta bagi umat Nasrani, Budha dan Hindu, yang akan melakukan perjalanan wisata rohani, kuotanya juga sama dengan tahun lalu.
“Pokoknya tidak ada bedanya dengan tahun sebelumnya,” ucap Razak.
Begitu pula dengan prioritas peserta yang akan diberangkatkan, seperti peserta jamaah umroh. Tetap diutamakan para pengurus masjid, guru ngaji, pengurus atau anggota organisasi Islam.
“Kalau skala prioritas bagi peserta umroh, yang akan kita berangkatkan, itu tidak ada yang berubah.Mereka itulah yang lebih kita utamakan untuk dibetangkatkan,” ucapnya.
” Kalau untuk wartawan dan LSM, yang mengajukan permohonan untuk ikut umroh, itu sudah banyak. Tapi kita gak bisa memastikan tahun ini ada tidaknya keterwakilannya untuk ikut berangkat umroh. Kalo untuk ini masih akan dibicarakan dan dipertimbangkan terlebih dahulu. Kita tunggu saja nanti apa keputusan yang akan diambil oleh pihak yang lebih berwenang menentukan,” tukas Razak. (rid/dit)