PESAWARAN- DPRD Kabupaten Pesawaran akan tindak lanjuti terkait proyek pembangunan struktur gedung dekretariat daerah setempat yang pengerjaannya diduga asal jadi.
Ya, pengerjaan rangka fisik gedung tipe C Setda Pesawaran menghabiskan duit rakyat senilai Rp 3 Milyar dari APBD 2019.
” Setelah acara kunker. Kita akan segera kesana untuk mengkroscek kebenaran dari informasi yang kita terima ini,” Ungkap Supriyadi, anggota Komisi lll DPRD setempat, saat ditemui, Senin(3/2/20).
Untuk itu, Ia akan segera berkordinasi dengan teman- teman komisi, terkait langkah apa yang akan diambil.
“Tentunya saya akan koordinasikan terlebih dahulu dengan trman- teman, tentang rencana langkah dan keputusan apa yang akan kita terapkan,” ujarnya.
Sebelumnya, komisi lll Pesawaran juga sudah turun dan mengecek ke sejumlah titik proyek Dinas PUPR Pesawaran, yang dibiayai dari APBD tahun 2019 l. Dan hasilnya banyak ditemukan proyek yang kebanyakan tidak berkualitas, disamping pengerjaannya diduga tidak sesuai dengan RAB dan speknya.
” Terus terang aja, kita juga juga sudah mengecek sejumlah titik lokasi proyek yang ada. Faktanya memang benar kualitas proyek yang dihasilkan rata- rata rendah. Jadi bagi saya malah sangat aneh, kalau ada ditemukan proyek yang benar- benar telah sesuai dengan mekanisme dan aturannya,” terangnya
Sementara itu, Wakil Ketua l DPRD Pesawaran, Paisal Udin mengancam akan membongkar pada bangunan jika berdasarkan cek lapangan terbuktu pengerjaan gedung hanya asal jadi dan bisa membahayakan keselamatan.
“Kalau memang terbukti proyek itu tidak berkualitas. Ya bagusnya di bongkar saja dan dirangka ulang lagi. Habis buat apa kalau nantinya hanya bakal membahayakan keselamatan orang saja,” tegasnya. (rid/dit)