LAMPUNG UTARA- Tidak koperatif dengan wakil rakyat! Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Utara (Lampura) akan somasi PT. Teguh Wibawa Bakti Persada (TWBP).
Pasalnya, TWBP dianggap para wakil rakyat mempersulit tugas pengawasan yang dilakukan rombongan komisi III yang dipimpin Ketua DPRD Lampura Romli. Saat itu, rombongan tengah meninjau sistem pengolahan limbah di perusahaan yang memproduksi tepung tapioka itu.
Parahnya, delapan outlet pengolah limbah di TWBP disinyalir tidak sesuai standard dan mencemari sungai juga sumber air warga.
“Kita akan lakukan hearing dengan pihak perusahaan untuk menindaklanjuti temuan kami kemarin,” kata Romli kepada Senator.ID, selasa (28/1/20).
Romli mengatakan, pihaknya melakukan tinjauan ke TWBP lantaran adanya laporan warga tentang pencemaran akibat limbah dari perusahaan itu.
“Banyak laporan warga sekitar TWBP yang masuk, mereka mengatakan bahwa mereka tidak bisa memanfaatkan airnya, karena perusahaan tersebut,” ucapnya.
Dikatakannya, pihaknya sudah mengambil sampel air dari pengolahan limbah TWBP untuk dilakukan tes laboratorium.
“Kita panggil, dan menjelaskan hasil dari uji laboratorium air hasil pengolahan limbah TWBP,” tukasnya.
Sementara itu, Saiful (50) mewakili general maneger TWBP berkelit saat dihubungi, dia mengatakan bahwa perusahannya sudah melakukan penyaringan limbah sesuai dengan standarisasi.
” Kami melakukan penyaringan air limbah menggunakan 8 outlet sehingga air limbah dapat dipastikan tidak akan mencemari air sungai,” singkatnya.(kis/dim)
