Surya Paloh Berburu Rising Star Untuk Pilpres 2024

346 views

Jakarta- Sejumlah kepala daerah jadi incaran NasDem untuk dicalonkan menjadi Calon Presiden pada 2024 mendatang.

Dari sejumlah nama, setidaknya ada tiga nama yang punya kans diusung NasDem, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa.

Pada Kongres NasDem II, ketiga nama itu diundang untuk hadir oleh Surya Paloh. Pun demikian, ia mengaku tidak akan buru-buru guna menentukan pilihan.

“Ada pilihan colorful, pelangi, dan kita pilih black and white, bodoh sekali kita. Iya kan? Pilihannya colorful lho, pelangi, beraneka ragam warna,” kata Paloh di Kongres ke-2 NasDem di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Minggu (10/11/19).

Paloh menyebut dengan banyaknya pilihan ini, partainya bakal mencari sosok ideal untuk Pilpres 2024.

“Dari pilihan itu kita cari yang terbaik dari yang baik. NasDem berencana menuju ke arah sana,” ucapnya.

Lebih jauh dia mengatakan, regenerasi dalam sebuah partai adalah hal yang mutlak. Karena itu NasDem membuka peluang seluas-luasnya bagi siapapun yang mumpuni untuk bergabung ke partainya.

“Saya pikir mutlak itu regenerasi. Ketika pemimpin itu merasa bahwasannya dia akan hidup sepanjang masa, nah di situ dia sudah salah. Jadi harus memang, ini perlu kesadaran,” kata Paloh.

“Untuk itulah kewajiban bagi siapapun yang mendapatkan amanah untuk memimpin, supaya segera sadar, biar mempersiapkan calon penggantinya sebaik-baiknya,” tambah dia lagi.

Bila di NasDem, menurut dia tongkat estafet itu tak selalu mesti dilanjutkan oleh kader partai. Karena itu ia pun mengingatkan kadernya untuk membuka kemungkinan bagi sosok lain di luar partai masuk ke Nasdem.

Semua tergantung dari kapasitas dan kualitas kader itu sendiri. Karenanya jika kapasitas yang dimiliki tak sesuai harapan masyarakat, perlu ada regenerasi.

BACA JUGA :   Jasa Raharja Akan Serahkan Santunan Pada Korban Odong-Odong Tertabrak Kereta Api di Serang Banten

“Beri kesempatan kepada siapapun yang di luar partai,” tukas dia. (cni/pin)