LAMPUNG- Ekonomi Lampung pada triwulan II 2019 tumbuh sebesar 5,62% (yoy), melampaui rata-rata pertumbuhan ekonomi di periode yang sama selama 3 (tiga) tahun terakhir, maupun pertumbuhan ekonomi Sumatera (4,62%, yoy) dan Nasional (5,05%, yoy).
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Budiharto Setyawan, saat menggelar konferensi pers terkait Lampung Economic Update, yang berlangsung di Kantor BI Lampung, Selasa (24/9/2019) lalu.
Ya, kegiatan ini merupakan agenda triwulanan yang dilaksanakan oleh KPW BI Provinsi Lampung Diseminasi Laporan Perekonomian Provinsi Lampung terkini.
Dalam konpers tersebut ia juga memaparkan, pencapaian ini menjadikan Lampung menempati posisi kedua pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sumatera, setelah Sumatera Selatan (5,80%, yoy).
Sesuai dengan pola musimannya, pertumbuhan ekonomi di periode laporan tercatat lebih tinggi dibandingkan triwulan I 2019 sebesar 5,21% (yoy). Di sisi permintaan, pertumbuhan ekonomi Lampung pada triwulan II 2019 ditopang oleh konsumsi dan investasi.
Selain itu, perbaikan ekspor juga mendorong ekonomi Lampung tumbuh kuat, meskipun masih belum mampu mengimbangi impor yang tumbuh lebih tinggi.
Di sisi penawaran, pertumbuhan ekonomi Lampung ditopang oleh sektor sekunder dan tersier. Kinerja sektor sekunder tumbuh signifikan sejalan dengan lapangan usaha industri pengolahan yang mampu tumbuh dua digit 11,46% (yoy).
Di samping itu, sektor tersier juga menjadi penopang pertumbuhan, khususnya lapangan usaha pengadaan listrik dan gas yang tumbuh signifikan sebesar 16,26% (yoy).(rls)