LAMPUNG BARAT- Anggota Komisi I DPR RI asal daerah pemilihan (Dapil) Lampung I Mukhlis Basri gelar pertemuan dengan tokoh masyarakat serta tokoh pemuda yang dipusatkan di Pasar Sebelat, Pekon Tanjungraya Kecamatan Sukau Lampung Barat Sabtu (20/6/20).
Pertemuan ini dilakukan dalam rangka kunjungan ke konstituen di daerah pemilihan sekaligus peringatan bulan Bhakti Bung Karno.
Mantan Bupati Lampung Barat dua periode itu mengajak seluruh kader PDI Perjuangan dan masyarakat untuk tidak hanya menghafalkan tetapi benar-benar mengamalkan amanat pancasila.
“Alhamdulillah, sesuai petunjuk partai bahwa dalam rangka memperingati bulan bhakti Bung Karno, kami diminta turun menemui masyarakat, melaksanakan program-program, sekaligus menjaring aspirasi serta berbagi kepada masyarakat ditengah pandemi Covid-19 yang telah berdampak terhadap perekonomian masyarakat,” ujar Mukhlis.
Berkaitan dengan pencegahan dan penanganan Covid-19, Mukhlis Basri memberikan apresiasi atas kerja keras pemerintah daerah bersama jajaran Forkopimda dan semua pihak. Termasuk program-program pembangunan di Lambar yang dilaksanakan dalam upaya mengejar ketertinggalan dari kabupaten lainnya yang sudah lebih dulu maju.
“Karena itu mari kita dukung program-programnya agar Lampung Barat lebih maju dan sejahtera,” ucapnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk tidak merasa takut yang berlebihan terkait dengan pandemi covid-19 yang terjadi. Terlebih hingga saat ini belum ada obat yang secara sfesifik bisa menyembuhkan Covid-19.
“Kalau kita terlalu takut maka ekonomi akan ambruk, namun kita harus mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-29 dipp era kehidupan baru (new normal), seperti memakai masker, sering cuci tangan, tidak bersentuhan dan atur jarak, serta protokol kesehatan lainnya,” kata dia.
Dalam kesempatan itu, Mukhlis juga menyinggung soal program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sangat pro rakyat, yang kini sudah sangat dirasakan.
“Dulu tidak ada sekolah gratis, zaman pak Jokowi hampir semua jenjang sekolah dari SD sampai SMA gratis, dulu tidak ada raskin dan zaman beliau ada dan kini ditingkatkan menjadi BPNT, sudah ada PKH dan program-program lainnya yang dirasakan masyarakat, bahkan dengan adanya Covid-19 dana desa diminta oleh pak Jokowi untuk membantu rakyat yakni dengan penyaluran BLT Dana Desa,” pungkasnya. (rls)