Unila  

Cornfinity Minuman Jagung Alternatif Sehat Pengganti Kopi Produk Hasil Mahasiswa KKN Kampung Baru

731 views

Lampung Selatan – Kelompok Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) periode I tahun 2025 memberikan sosialisasi pembuatan Cornfinity minuman jagung alternatif sehat pengganti kopi di Desa Kampung Baru, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung pada Sabtu, 18 Januari 2025.

Cornfinity merupakan sebuah inovasi minuman sehat berbasis tanaman jagung, yang dapat menjadi alternatif pengganti kopi yang bebas kafein dengan tampilan dan rasa yang hampir mirip dengan kopi, komposisi lainnya adalah jahe dan kelapa tua.

Program kerja yang diinisiasi oleh Naufal Ahmad fahrezi, Sabila Aurelia, Cindy Adelia, Mutheria Hairani Puteri, Regina Meidika, Muhammad Razan Syahreza, dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Prof. Dir. Ir. Kordiyana K. Rangga, M. S.

Banyaknya penghasil jagung di Desa Kampung Baru menjadi awal mula alasan pemilihan jagung sebagai bahan baku utama. Hal ini dilakukan dengan tujuan melatih masyarakat memanfaatkan jagung sebagai produk bernilai tambah dan mendorong kreativitas dan inovasi berbasis potensi lokal.

Salah satu mahasiswa KKN desa Kampung Baru, Mutheria, menjelaskan pembuatan cornfinity dalam bentuk penayangan vidio, pada proses pembuatan sama dengan pembuatan kopi, jagung disangrai sampai menghitam dan selanjutnya di haluskan lalu di ayak untuk menghasilkan butiran yang halus.

Mutheria menjelaskan bahwa minuman ini sangat mirip dengan kopi dengan kandungan lebih sehat. Pembedanya hanya pada aroma yang tidak semenyengat kopi dan ada tambahan aroma jagung.

“Rasanya mirip dengan kopi ada rasa pahit tapi tidak sepahit kopi biasanya dan aroma yang dihasilkan khas jagung, ini yang membedakannya dari kopi,” ungkapnya.

Manfaat lain dari minuman ini yaitu kadar kafein yang rendah, cocok untuk penikmat kopi yang memiliki tekanan darah tinggi atau lambung sensitif serta kaya akan sumber serat dan nutrisi alami dari jagung.

Dalam kegiatan ini warga yang hadir ikut langsung merasakan produk hasil dari mahasiswa KKN Kampung Baru.

Suprianto Agil Sastrawan, salah satu warga yang mencoba minuman ini, mengatakan bahwa rasanya hampir mirip dengan kopi namun untuk pecinta kopi, minuman ini belum bisa menggantikan kopi.

“Bagi pencinta kopi minuman ini kurang dari segi rasa karna tidak sepahit kopi dan aromanya juga kurang menyengat, minuman ini cocok untuk orang awam yang ingin mencoba kopi dan memiliki masalah lambung karna bebas kafein,” ungkap Suprianto.

Kegiatan ini ditutup dengan membagikan produk kepada warga untuk dibawa pulang dengan harapan dapat tersebar luasnya produk ini dan dapat menjadi potensi lokal desa Kampung Baru. (*)