Musda, Riana Sari Arinal Ajak Pengusaha Bantu UMKM

278 views

BANDARLAMPUNG – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal membuka Musyawarah Daerah (Musda) – VI Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi Lampung, di Hotel Sheraton, Bandar Lampung, Kamis (12/3/2020).

Pembukaan Musda yang mengusung tema “IWAPI Bersama Pemerintah Meningkatkan Peran UMKM, Pertanian, dan Pengembangan Ekonomi Kreatif” tersebut ditandai dengan pemukulan gong oleh Ibu Riana Arinal.

Pada kesempatan itu, Ibu Riana menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung dan Dekranasda Provinsi Lampung siap bersinergi dengan IWAPI dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan.

“Kita harapkan dengan sinergitas IWAPI dan Pemerintah Provinsi Lampung, SDM Lampung khususnya perempuan dapat memiliki ilmu dan bekal guna meningkatkan perekonomian mereka. Kalau ekonomi meningkat, penduduk sejahtera, dan perempuan berdaya, maka insya allah Lampung Berjaya dapat terwujud,” jelas Ibu Riana.

Selain itu, Riana juga menjelaskan bahwa Gubernur Arinal mengajak IWAPI untuk mengisi sejumlah rest area di jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Lampung. “Rest area ini akan diisi oleh UMKM Lampung, tapi akan kita bina terlebih dahulu agar produksinya memang berkualitas dan memiliki nilai jual dan mampu bersaing dengan produk lainnya,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Lampung diwakili Karo Perekonomian Provinsi Lampung Elvira Umihanni.

Elvira menjelaskan bahwa Musda suatu organisasi merupakan forum untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja yang telah dilaksanakan pada kurun waktu yang lalu, sekaligus menyusun perencanaan kinerja di masa yang akan datang.

Menurut Elvira, IWAPI sebagai organisasi profesi yang beranggotakan pengusaha kecil dan menengah yang bergerak dalam berbagai bidang usaha, diharapkan dapat bersinergi dalam program pembangunan Pemerintah Daerah Lampung.

“Oleh karena itu, melalui Musda ini, anggota IWAPI hendaknya dapat menggalang kekuatan untuk meminimalisir kelemahan sekaligus menciptakan peluang yang mampu membangkitkan kekuatan ekonomi dikalangan para pengusaha kecil,” jelas Elvira.

BACA JUGA :   Ajiiib! Pemprov Lampung Masuk 10 Besar Wilayah Peraih Penghargaan Pembangunan Daerah

Di sisi lain, lanjutnya, IWAPI juga diharapkan dapat berperan aktif dalam upaya meningkatkan perekonomian Provinsi Lampung dan memotivasi wanita untuk mengembangkan usaha serta mampu membantu Pemerintah dalam menekan angka kemiskinan dan mengurangi pengangguran.

Sejalan dengan tema untuk meningkatkan peran UMKM, pertanian, dan pengembangan ekonomi kreatif, menurut Elvira, semua pihak khususnya perempuan agar dapat bersama-sama menjadi motor penggerak peningkatan kesejahteraan di Sektor Pertanian dan Ekonomi Kreatif.

“Sektor ekonomi memiliki peranan penting dan strategis dalam pembangunan daerah. Dalam upaya tersebut, Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya bekerjasama dengan stakeholder terkait untuk pengembangan perekonomian, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Melalui Musda ini, Elvira mengajak Keluarga Besar IWAPI Provinsi Lampung untuk bersama-sama meningkatkan kinerja sesuai dengan bidang tugasnya, serta meningkatkan peran UMKM di Provinsi Lampung.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Diyah Anita Prihapsari, menjelaskan tujuan Musda ini untuk melakukan evaluasi terhadap program kerja selama satu periode sekaligus menyusun perencanaan program kerja kedepan. Musda ini juga untuk melakukan pemilihan ketua umum yang baru.

“Pemilihan ketua yang baru ini harus dilakukan dengan benar. Ketua yang baru nantinya diharapkan memiliki semangat, kekuatan dan keikhlasan dalam memimpin organisasi ini. Selain itu, ketua sebagai pemimpin harus cerdas (brilian), kuat, ekonomi cukup, jaringan luas, dan amanah,” ujar Diyah.

Diyah menjelaskan bahwa IWAPI memiliki 3 (tiga) program kerja yaitu fokus meningkatkan SDM, memperluas pemasaran, dan memudahkan akses permodalan.

“Sesuai dengan tema Musda ini, maka Kami siap menjadi mitra strategis Pemerintah Provinsi Lampung dalam meningkatkan Meningkatkan Peran UMKM, Pertanian, dan Pengembangan Ekonomi Kreatif,” jelasnya. (hms/feb)