Washington – Chuck Schumer Seorang Senator Amerika Serikat (AS) sedang mengusahakan pengesahan rancangan undang-undang yang memungkinkan lembaga penegak hukum di Amerika Serikat menggunakan radar Robin, sebuah teknologi canggih untuk mendeteksi drone misterius sering muncul di langit Amerika.
Drone misterius itu tidak diketahui asalnya. Teknologi radar canggih ini dianggap penting untuk meningkatkan keamanan di wilayah New York dan New Jersey, yang belakangan ini sering mengalami aktivitas drone misterius, dilansir dari berita satu.
Pada Minggu (15/12/2024), Senator Schumer mendesak Menteri Keamanan Dalam Negeri Alejandro Mayorkas agar segera menerapkan radar Robin pada kedua negara bagian tersebut. “Jika ada teknologi yang memungkinkan drone terbang di udara, maka harus ada teknologi yang dapat melacaknya secara akurat. Itulah fungsi radar Robin,” kata Schumer.
Radar Robin adalah sistem radar khusus yang mampu memantau panorama 360 derajat. Dengan kemampuan ini, radar dapat mendeteksi objek di luar jangkauan mata telanjang, memberikan peluang lebih besar untuk melacak drone yang terbang di area terbuka.
Gubernur New York, Kathy Hochul, mengungkapkan bahwa mitra federal telah mengerahkan sistem deteksi drone modern ke wilayahnya. Namun, ia menegaskan perlunya lebih banyak dukungan dari pemerintah pusat. Di sisi lain, Gubernur New Jersey, Phil Murphy, meminta Presiden Joe Biden untuk mengalokasikan lebih banyak sumber daya guna menyelidiki asal usul drone misterius yang sering muncul tersebut.
Laporan mengenai aktivitas drone misterius di Pantai Timur AS terus meningkat sejak akhir November. Drone misterius tersebut yang terbang dengan kecepatan 90-110 km/jam, telah mengganggu operasional bandara dan menimbulkan keresahan di masyarakat.
Meskipun Gedung Putih, FBI, dan Departemen Keamanan Dalam Negeri pada 12 Desember 2024 menyatakan bahwa drone misterius tersebut tidak mengancam keamanan nasional, banyak anggota parlemen AS merasa pemerintah kurang transparan dan tegas dalam menangani masalah ini. Drone kecil dengan bahan yang tidak memantulkan gelombang radar menjadi tantangan besar, karena radar konvensional sering salah mengira mereka sebagai burung atau objek lain (*)