Jelang Nataru, Pjs Wali Kota Metro Pimpin HLM Soal Stabilitas Harga

712 views

METRO- Pemerintah Kota Metro menggelar High Level Meeting (HLM) dalam rangka persiapan menghadapi Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, yang dihadiri oleh Forkopimda Kota Metro, Senin (28/10/2024).

Acara berlangsung di OR Setda Kota Metro dengan serangkaian paparan dan diskusi mengenai inflasi, serta kesiapan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok selama periode tersebut.

Agenda kegiatan diawali dengan laporan pelaksanaan HLM, diikuti sambutan Pjs. Wali Kota Metro, Descatama Paksi Moeda, dan paparan tentang perkembangan inflasi di Kota Metro. Rapat dihadiri oleh sekretariat TPID Kota Metro dan seluruh anggotanya yang berjumlah 21 orang.

Dalam pertemuan tersebut, turut disampaikan upaya-upaya pengendalian inflasi yang telah dan akan dilakukan oleh Dinas Perdagangan serta Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Metro.

Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Metro, Yulia Candra Sari, membacakan laporan pelaksanaan kegiatan High-Level Meeting Team Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), yang merujuk pada High-Level Meeting TPID Provinsi Lampung sebelumnya, yang diadakan 10 Oktober 2024, serta Surat Keputusan Wali Kota Metro No. 328/KPTS/Setda/04 2024 tentang Pembentukan Tim dan Sekretariat Pengendalian Inflasi Daerah Kota Metro Tahun 2024.

“Berdasarkan rujukan inilah kami akan menjelaskan tujuan untuk merumuskan kebijakan strategis pengendalian inflasi, meningkatkan koordinasi dan kerja sama antarunsur terkait, serta menguatkan pengawasan dan implementasi kebijakan pengendalian inflasi,” jelas Yulia saat membacakan laporan tersebut.

Beberapa upaya yang dievaluasi meliputi pemantauan harga dan stok, rapat teknis TPID, penjagaan pasokan bahan pokok, pencanangan gerakan menanam, operasi pasar, sidak ke pasar dan distributor, serta koordinasi dengan daerah penghasil komoditas untuk kelancaran pasokan.

“Menurut data, inflasi Kota Metro pada bulan September tercatat sebesar 1,86 persen secara tahunan dan 0,01 persen secara bulanan,” ungkapnya.

Yulia juga menyampaikan bahwa Pemkot Metro telah merealisasikan belanja tidak terduga dan bantuan transportasi dari APBD sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi.

“Harapannya, melalui langkah-langkah ini, TPID Kota Metro dapat menekan angka inflasi serta mendukung kesejahteraan masyarakat melalui stabilitas harga barang kebutuhan pokok,” ujarnya.

Sementara itu dalam wawancaranya, Pjs. Wali Kota Metro menyampaikan pentingnya rapat persiapan ini untuk menjaga stabilitas ekonomi daerah menjelang hari besar.

“Kami bersama TPID Kota Metro dan Forkopimda melakukan rapat untuk mempersiapkan stok bahan pokok serta menjaga inflasi di Kota Metro agar tetap terkendali,” ujar Descatama.

Descatama menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyinkronkan program kegiatan antar-OPD agar sinergi terus terjaga.

“Pemkot Metro tidak bisa bekerja sendiri, maka perlu adanya dukungan dari Polres dan Dandim sangat diperlukan untuk memastikan kebutuhan masyarakat dapat terjamin hingga perayaan Natal dan Tahun Baru,” tambahnya.

Terkait kenaikan harga di pasar, terutama pada komoditas daging ayam, Pjs. Wali Kota Metro menjelaskan bahwa pemerintah daerah akan melakukan operasi pasar bersama OPD terkait untuk menjaga kestabilan harga.

“Sampai sejauh ini, data menunjukkan stok masih aman, sesuai dengan laporan hasil rapat inflasi bersama Pemerintah Provinsi Lampung. Persiapan operasi Natal dan Tahun Baru juga dibahas, termasuk rencana penempatan pos-pos pengamanan,” tegasnya.

Selanjutnya, Pemkot Metro akan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan TNI untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang melakukan mudik.(adv)