Bandar Lampung – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila) menggelar temu alumni angkatan 1970-2020, di Gedung B FEB, Minggu, 10 November 2024. Kegiatan penuh makna ini mengusung konsep “Melestarikan Budaya Lampung” sebagai bentuk apresiasi terhadap kekayaan budaya lokal yang menjadi identitas provinsi.
Kegiatan dibuka dengan sambutan Ketua Pelaksana sekaligus Sekretaris Jurusan Manajemen, Dr. Zainnur M. Rusdi, di hadapan Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., Wakil Rektor Bidang PKTIK Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A., Dekan FEB Prof. Dr. Nairobi, serta jajaran pimpinan dan alumni.
Dr. Zainnur dalam sambutannya menjelaskan, temu alumni ini diselenggarakan dalam rangka Dies Natalis FEB ke-59, dengan tema “Be Strong, FEB Unggul Menuju Indonesia Emas”. Ia menyampaikan, tema tersebut memiliki makna mendalam bagi fakultas.
“Pada Dies Natalis ke-59 ini, kami mengusung tema “Be Strong, FEB Unggul Menuju Indonesia Emas”. Tema ini mencerminkan tekad FEB untuk berkontribusi menghasilkan lulusan yang beretika, berintegritas, kompeten, dan memiliki daya saing tinggi,” ujarnya.
Ia menekankan, selain acara inti, yaitu Cuak Mengan Pangan Balak, akan ada program spesial lainnya, seperti napak tilas bangku perkuliahan, pemberian hadiah untuk angkatan terkompak, kostum terbaik, dan FGD Kurikulum.
Dekan FEB yang hadir turut menjelaskan agenda utama, Cuak Mengan Pangan Balak memiliki tujuan khusus, yaitu untuk membangun rasa kebersamaan dan menjaga keharmonisan hati.
“Filosofinya sederhana, kita ingin kebersamaan itu selalu muncul, sehingga hati selalu terjaga. Nanti, kita akan makan di sini bersama-sama, tidak ada perbedaan antara satu dengan lainnya,” ujar Nairobi.
Ia juga berharap, pertemuan ini dapat mendorong alumni untuk berperan aktif meningkatkan kualitas FEB Unila, termasuk memberikan masukan terkait kurikulum, serta memperluas kerja sama fakultas, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Rektor Unila juga menyampaikan apresiasinya terhadap FEB Unila. Menurutnya, fakultas ini memberikan kontribusi signifikan bagi universitas, terutama dalam hal perolehan peringkat.
“FEB sudah berkontribusi sebaik mungkin pada Unila. Bahkan, semua prodi di FEB sudah terakreditasi dan mencapai kelulusan tepat waktu lebih dari 30 persen,” ujar Prof. Lusmeilia.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemukulan gong sebagai tanda dimulainya rangkaian agenda inti. (*)