JAKARTA- Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (jamintel) Kejagung melalui Direktorat Sosial, Budaya dan Kemasyarakatan (Direktorat II) adakan Focus Group Discussion Bidang Intelijen terkait perilaku kekerasan (12/9/24).
Sekretaris Jaksa Agung Muda Intelijen (Sesjamintel) Sarjono Turin, S.H., M.H. mengapresiasi kepada penyelenggara dan peserta yang telah hadir untuk berpartisipasi dalam FGD
Ia menyampaikan bahwa tema yang diangkat pada FGD ini relevan karena menyangkut masalah akselerasi penguatan terhadap jati diri bangsa, terutama dalam menghadapi tantangan perilaku kekerasan di era globalisasi.
“Tema ini sangat tepat sekali karena akhir-akhir ini pemberitaan di media massa maupun media online dihiasi oleh isu mengenai penurunan terhadap jiwa dan karakter bangsa. Banyak perilaku menyimpang dari masyarakat, salah satunya seperti kasus kekerasan seksual oleh anak berusia 13-14 tahun yang terjadi di Sumatera Selatan,” ujar Sarjono Turin lewat keterangan tertulis.
Menyikapi hal itu, mantan Kajati Lampung itu berharap materi yang disampaikan oleh narasumber pada FGD kali ini dapat memberikan masukan-masukan mengenai strategi menghadapi perkembangan globalisasi dan budaya yang masuk ke nusantara.
Adapun FGD ini menghadirkan narasumber Guru Besar Universitas Islam Negeri Saizu Purwokerto Prof. Dr. Phill. H. Mohammad Nur Kholis Setiawan, M.A. yang menyampaikan materi terkait perilaku dan karakter generasi muda sesuai dengan nilai-nilai pancasila.
Narasumber lainnya yaitu Staf Khusus Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Prof. Ravik Karsidi dengan materi pengaruh globalisasi terhadap ketahanan budaya bangsa Indonesia. (dim)