BANDAR LAMPUNG- Dosen Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) Universitas Teknokrat Indonesia, Dr Sc Dedi Darwis M.Kom menjadi ilmuwan terbaik di Indonesia versi AD Scientific Index.
AD Scientific Index adalah pemeringkatan internasional yang merilis daftar peringkat ilmuan/saintis universitas di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
AD Scientific Index merupakan sistem pemeringkatan dan evaluasi dari jurnal dan universitas.
Sistem pemeringkatan di AD Scientific Index berdasarkan kinerja ilmiah dan nilai tambah produktivitas ilmuwan yang dianalisis menggunakan nilai total enam tahun terakhir dari i10 index, H-index, dan skor sitasi yang pada Google Scholar.
AD Scientific Index merupakan pemeringkatan universitas maupun institusi yang menganalisis sebaran ilmuwan melalui jurnal yang diterbitkan.
Sebelumnya, Dedi Darwis juga berhasil memperoleh hibah Matching Fund Kedaireka tahun 2024.
Adapun judul karyanya adalah “Digital Smart Boat: Kapal Cerdas Hemat Energi dan Ramah Lingkungan untuk Meningkatkan Efisiensi dan Kinerja Operasional Nelayan”.
Lainnya, Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Teknokrat Indonesia itu juga pernah menjadi pembicara kunci pada Konferensi Internasional 2023 di Moskow, Rusia, 22 November 2023.
International conference kecerdasan buatan (artificial intelligent/AI) dan machine learning internasional ke-8 “AI Journey (AIJ) 2023” ini diadakan pada 22-24 November 2023 yang diselenggarakan Sberbank (SBER), Moskow, Rusia. Kegiatan tersebut dibuka Dr. Alexander Vedyakhin selaku Senior Vice President of Sberbank group.
Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. H Mahathir Muhammad, SE., MM. menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang telah diraih Dedi Darwis.
Mehathir mengucapkan selamat kepada Dedi atas capaian yang diraih.
Capaian yang diraih dosen Universitas Teknokrat Indonesia sebagai saintis atau ilmuwan nomor 1 di Indonesia membuktikan kompetensi dan kualitas dosen kampus “Sang Juara” ini.
Mahathir berharap, apa yang dimiliki Teknokrat dapat memberikan pendidikan yang bermutu untuk mahasiswa dan masyarakat umum. (*)