Selayar – Lagi…lagi..dan lagi, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan kembali menjadi lembaga terdepan dalam penanganan korban musibah kapal tenggelam yang menimpa enam orang warga asal Dusun Bakkoe, Desa Malimongeng, Kecamatan Salamekko, Kabupaten Bone yang menjadi korban tenggelamnya kapal layar motor (KLM) Umayza Jaya.
Kapal GT. 23, Asal Desa Tarasuk, Kampung Tuju Tuju, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone yang tenggelam di perantaraan Pulau Belang Belang dan Pulau Tarupa, Kecamatan Takabonerate.
Seperti biasa, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Selayar kembali tampil menalangi kebutuhan logistik permakanan korban, sebelum dipulangkan Dinas Sosial ke daerah asalnya masing masing.
Selain menalangi kebutuhan logistik permakanan korban, Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Selayar juga turut menalangi biaya penginapan yang digunakan untuk menampung sementara para korban.
Wakil Ketua bidang pendistribusian dan pendayagunaan, Leonardo Marsondang Siregar menandaskan, suplay bantuan logistik permakanan akan ditalangi Baznas selama korban masih berada dan diinapkan di daratan Kabupaten Selayar, sembari menunggu mereka dipulangkan ke daerahnya oleh dinas sosial.
Baznas Kabupaten Selayar juga Insha Allah akan membantu meringankan beban kerugian materi yang dialami korban, melalui penyiapan bantuan uang saku pemulangan.
Bantuan uang saku akan diberikan kepada masing masing korban saat akan dipulangkan ke daerah asalnya masing masing, pungkas Leonardo di sela sela penyerahan bantuan logistik permakanan kepada korban hari, Minggu, (30/6/2024) malam. (Fadly)