PAW Anggota Dewan, DPRD Metro Gelar Rapat Paripurna

2,192 views

METRO- DPRD Kota Metro gelar Rapat Paripurna terkait Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Metro fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

rapat paripurna yang berlangsung di Ruang Rapat Utama DPRD itu dipimpin oleh Wakil Ketua II DPRD Kota Metro Ahmad Khusaeni, Jumat (05/01/2024).

Ya, Hadi Kurniadi resmi dilantik menjadi anggota DPRD Kota Metro lewat mekanisme PAW menggantikan Ahmadi yang mengundurkan diri lantaran pindah ke Partai Gerindra.

Pergantian Antar Waktu (PAW) Hadi Kurniadi sebagai anggota DPRD Kota Metro sisa masa jabatan tahun 2019-2024 tersebut, berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Lampung nomor G/793/B.01/HK/2023 tertanggal 16 Desember 2023.

Kuseini mengatakan, pelantikan Hadi Kurniadi sebagai anggota DPRD Kota Metro Pergantian Antar Waktu sisa masa jabatan tahun 2019-2024, sesuai dengan jadwal yang sudah direncanakan oleh Badan Musyawarah.

“Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Badan Musyawarah DPRD Kota Metro, kami melaksanakan Rapat Paripurna pelantikan anggota Pergantian Antar Waktu atas nama Hadi Kurniadi,” kata Kuseini.

Ia berharap, sisa jabatan di DPRD Metro bisa diemban dengan baik oleh Hadi Kurniadi dalam menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai wakil rakyat.

“Selaku anggota dewan tentunya mengedepankan kepentingan rakyat daripada kepentingan pribadi,” imbuhnya.

Usai dilantik, Hadi Kurniadi yang merupakan caleg Pemilu Legislatif 2019 asal Daerah Pemilihan (Dapil) Metro Barat dan Metro Selatan tersebut, mengaku bahwa jabatan yang diemban merupakan amanah berat baginya. Namun, ia berjanji, akan melanjutkan perjuangan Ahmadi dan terus akan beradaptasi dengan lingkungan serta rekan kerja yang ada.

“Saya akan melanjutkan perjuangan Bang Ahmadi yang sebelumnya duduk di DPRD Kota Metro dan sekali lagi hal pertama yang harus kami lakukan adalah beradaptasi dengan lingkungan, seperti dengan rekan kerja dan OPD yang menjadi mitra kerja kami nanti,” pungkaanya. (Adv)

BACA JUGA :   Sharing Succes Prof Ismunandar yang Pernah Jadi Duta Besar Indonesia untuk UNESCO di Teknokrat