PESAWARAN – Akibat dan dampak terjadinya banjir bandang yang mengepung 2 kecamatan, Kabupaten Pesawaran, yakni Kecamatan Padang Cermin dan Way Ratai. Guna memaksimalkan bantuan kepada warga terdampak. Pemkab Pesawaran akan segera membuka Posko bantuan sebagai Pusat pengendalian bantuan dan informasi bagi masyarakat.
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona di sela- sela peninjauan di lokasi banjir mengatakan, sangat perlu dan mendesaknya posko bantuan harus segera dibuka. Menurutnya selain sebagai Pusat bantuan dan informasi, juga berfungsi sebagai Pusat pemantauan terhadap dampak banjir terhadap kesehatan warga terdampak, terlebih gejala penyakit yang timbul pasca banjir.
” Di mungkinkan untuk beberapa hari kedepan, warga terdampak tentunya akan menghadapi kesulitan dalam pemenuhan bahan pangannya, tentunya kita akan support ketersediaan bahan pangan yang sangat diperlukan para warga terdampak banjir tersebut,” ucap Dendi, Minggu (3/3/24)
” Begitupun untuk administrasi kependudukan maupun ijazah sekolah yang hilang, kita akan segera menerbitkannya kembali,” sambungnya
Sebagai informasi, dampak terparah dari kejadian musibah bencana banjir, terjadi pada Desa Bunut Kecamatan Way Ratai dan Desa Way Urang Kecamatan Padang Cermin, yang disebabkan curah hujan dengan intensitas sangat tinggi, sehingga mengakibatkan meluapnya sungai Way Cekuang.
Menurut data sementara Pusdalops PB BPBD Kabupaten Pesawaran, rumah terdampak banjir di Kecamatan Way ratai antara lain Desa Bunut Dusun Bunut Pasar sebanyak 8 unit rumah dengan ketinggian air -/+ 35 cm, Dusun Bunut Tengah sebanyak 20 unit rumah dengan ketinggian air -/+ 50 cm, Dusun Sinar Banten sebanyak 30 unit rumah dengan ketinggian air -/+ 25 cm dan Dusun Hayam sebanyak 76 unit rumah dengan ketinggian air -/+ 100 cm.
Kemudian di Kecamatan Padang Cermin, Desa Way Urang Dusun I sebanyak 15 unit rumah terdampak dan Desa Rawa subur sebanyak 23 rumah terdampak dengan rentang ketinggian air 25 cm – 1 meter (rid)