LAMPUNG- Universitas Teknokrat Indonesia meraih prestasi gemilang dengan kembali menempati peringkat terbaik 1 sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia menurut Peringkat Internasional Webometrics kategori impact dan openness edisi Januari 2024.
Pencapaian ini menegaskan reputasi unggul universitas dalam hal kualitas pendidikan, riset, dan pengabdian kepada masyarakat.
Webometrics, sebuah lembaga pemeringkatan internasional perguruan tinggi di Spanyol menilai universitas-universitas di seluruh dunia berdasarkan berbagai kriteria, termasuk kinerja akademis, visibilitas di internet, dan dampak riset. Universitas Teknokrat Indonesia telah konsisten menunjukkan prestasi tinggi di berbagai aspek evaluasi tersebut.
Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE., MBA. menyampaikan kebahagiaan dan apresiasi atas pencapaian ini.
“Kembali meraih peringkat terbaik 1 PTN/PTS di Indonesia adalah bukti dari komitmen kami untuk memberikan pendidikan berkualitas tinggi dan berkelanjutan. Ini juga mencerminkan dedikasi dosen dan mahasiswa mencapai prestasi akademik yang luar biasa,” ujar Dr. Nasrullah.
Pencapaian ini tidak hanya memperkuat posisi Universitas Teknokrat Indonesia dalam kancah nasional, tetapi juga meningkatkan citra perguruan tinggi ini di tingkat internasional. Dengan mempertahankan posisinya sebagai yang terbaik, universitas ini semakin dikenal sebagai lembaga pendidikan unggul dengan fokus pada inovasi, penelitian, dan pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas.
Universitas Teknokrat Indonesia juga terus berupaya meningkatkan fasilitas, mengembangkan kurikulum yang relevan dengan perkembangan industri, serta menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga dan perusahaan. Hal ini sebagai bagian dari komitmen untuk terus memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa melalui pendidikan dan penelitian.
Semoga keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya untuk terus meningkatkan mutu dan memberikan dampak positif bagi masyarakat serta dunia pendidikan di Indonesia.(rls/dit)