JAKARTA- Pencoblosan di Pemilu 2024 tinggal menghitung hari. Ya, 14 Februari yang menjadi puncak pesta demokrasi rakyat di Indonesia semakin dekat.
Terkait hal ini, Polri menegaskan kesiapannya untuk mengamankan pendistribusian logistik pemilu.
“Sejak KPU melakukan distribusi sudah melekat personel Polri untuk melakukan pengamanan. Penyelenggaraan distribusi tetap dari KPU dan diawasi oleh Bawaslu sampai dengan saat ini,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (26/1/24) kepada awak media.
Dia mengatakan bahwa salah satu fokus kegiatan Operasi Mantap Brata 2023-2024 sejak 19 Oktober lalu hingga 20 Oktober 2024 mendatang itu adalah pengamanan distribiso logistik. Bukan saja dalam pengawalan pengiriman, tapi juga pengamanan dari pelipatan surat siara.
Selain pengamanan distribusi logistik, pengamanan capres-cawapres, TPS, dan kantor-kantor penyelenggara pemilu juga menjadi bagian penting yang diamankan.
Ia mengungkapkan, dalam giat ini didukung sejumlah satgas yang berasal dari pusat hingga daerah.
“Terkait beberapa daerah seperti kepulauan, kami dalam hal ini Polri memiliki satgas bantuan operasi, di antaranya ada polisi udara dan polisi perairan atau Polairud,” kata Truno.
Menurutnya, tugas Polairud adalah mendukung sarana angkutan perairan bagi satgas lainnya dalam Operasi Mantap Brata, termasuk untuk kepentingan distribusi logistik pemilu.
Polri, lanjut Truno, sudah memiliki nota kesepahaman dengan KPU dan Bawaslu yang secara bersama-sama berkomitmen mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024 berjalan aman, lancar, dalam suasana persatuan dan kesatuan. (ant/dim)