Lampung Selatan – Basarnas Lampung gelar Apel Siaga Khusus Libur Nasional dan Cuti Bersama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 pada Senin (18/12/2023).
Apel dilaksanakan di lapangan apel Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung dengan menggelar alut, personil rescuer, dan potensi SAR yang akan melaksanakan siaga. Bertindak sebagai Pembina Apel Kepala Basarnas Lampung Deden Ridwansah, S.Sos.. Hadir pula dalam apel ini Ketua Forum Rescue Relawan Lampung Aris Gibrant, perwakilan pimpinan RAPI Propinsi Lampung, Al Fatah Lampung, SAR Amanah Lampung, Senkom Lampung, SAR SUI (Sahabat Umat Indonesia), SAKA SAR Kota Bandar Lampung, Mapala Unila dan PKBI Lampung.
Pada apel ini disematkan pita sebagai tanda bahwa telah dimulainya siaga SAR Khusus Libur Nasional dan Cuti Bersama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Selain itu juga dilaksanakan defille dari alut Basarnas dan unsur potensi SAR yang akan digunakan dalam siaga khusus Nataru tahun ini.
Menghadapi Libur Nasional di penghujung tahun 2023 Basarnas Lampung menggelar Siaga Khusus yang melibatkan seluruh personil rescuer dan alat utama (alut). Siaga Khusus ini dilaksanakan mulai tanggal 18 Desember 2023 sampai 7 Januari 2024. Siaga Khusus SAR ini ditempatkan di bandara Raden Intan II, terminal Rajabasa, Tol Trans Sumatra Rute Bakauheni Terbanggi, Tol Trans Sumatra Rute Terbanggi Kayu Agung, pelabuhan Bakauheni dan pelabuhan Kota Agung serta tempat-tempat objek wisata yang menjadi sasaran para pemudik dan wisatawan di Propinsi Lampung.
Dalam apel tersebut Lampung Deden Ridwansah menyatakan bahwa siaga SAR khusus ini melibatkan 150 personil yang terdiri dari personil Basarnas Lampung dan dibantu oleh personil Potensi SAR yang tergabung dalam Forum Rescue Relawan Lampung.
“Kita sebar personil di 12 titik posko sesuai yang kita rencanakan. Selain melakukan pemantauan terhadap Nataru, tahun ini kita juga melakukan pemantauan terhadap aktifitas Gunung Anak Krakatau dan tentunya juga ancaman bencana hidrometrologi yang ada saat ini.” ujar Deden.
“Kita juga akan berkolaborasi dengan unsur TNI Polri dan instansi terkait, sehingga pelaksanaan ancaman Nataru dan juga antisipasi ancaman kedaruratan yang ditimbulkan oleh cuaca di Lampung kita sudah siap.” tambah Deden. (hum/feb)