TUBABA- Puluhan warga tiyuh (desa) Mekar Asri, kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) mendapatkan kompensasi (imbalan) dari PT PLN pada Senin(13/11/2023).
Imbalan tersebut berupa kompensasi finasial (uang) dengan nilai bervariatif. Besarannya tergantung banyak dan jenisnya tanam tumbuh, serta bangunan yang dilalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (Sutet).
Hal itu dijelaskan Prabu mewakili pihak PT PLN persero.
Dalam penjelasannya menambahkan konvensasi yang dilakukan pihaknya merupakan imbalan ganti rugi itu berupa tanam tumbuh, dan bangunan yang dilalui Sutet yang kompensasinya disalurkan atau dibayarkan hanya sekali untuk selamanya.
“Serta penyalurannya langsung melalui transfer ke pada rekening masing- masing penerima. Dengan persyaratan photo copy surat hak milik, photo copy ktp, dan photo copy kk. Penyaluran itu paling cepet seminggu dan paling lama sebulan. Pada hari ini kita lakukan pemeriksaan berkas dan penandatanganan berkas dokumen untuk pencairan dananya,” ungkap Prabu.
Kegiatan yang dipusatkan di blantaran halaman kantor balai tiyuh Mekar Asri itu, selain dihadiri pihak PT PLN persero juga turut dihadiri camat Tulang Bawang Tengah Ahmad Nazarudin, danramil 0412- 01/tbt Abdul Rozak, kapolsek TBT Ansori, kepala tiyuh Mekar Asri Dwi, kepala tiyuh Wonokerto Beni, serta puluhan masyarakat Mekar Asri.
Dalam sambutannya, Camat Tulang Bawang Tengah, Nazarudin meminta kepada masyarakat agar tetap rukun. Jaga kekompakan dan meminta kepada pihak PT PLN untuk dapat teliti dalam pemeriksaan dokumen admistrasi agar tidak keliru atau tertukar. Terutama buku rekening para penerima konvensasi agar tidak terjadi kesalahan dan polemik dikudian hari.
Ditempat yang sama, Kepala Tiyuh Mekar Asri, Dwi Suryanto juga mengatakan pihaknya juga selaku pemerintah tiyuh, turut mengawasi dan mengawal warganya yang mendapatkan kompensasi agar tidak ada kekeliruan.
“Kita turut kawal masyarakat yang tanam tumbuh serta bangunannya terdampak Sutet. Kita juga turut dukung PT PLN persero atas semua tujuan baiknya untuk meningkatkan kapasitas daya listrik agar masyarakat dapat hidup sejahtra,” tutupnya. (erw)
