PESAWARAN- Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona sebut Muhammadiyah sebagai pelopor dalam pergerakan kemerdekaan, revolusi dan perubahan yang signifikan bagi negara.
Sebutan tersebut diungkapkan Dendi saat menghadiri pengukuhan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Aisyiyah Kabupaten Pesawaran serta seminar pemberdayaan hasil tani menuju pasar global di Aula Masjid Agung Islamic Centre, Gedong Tataan, Minggu, (5/11/23)
Dendi juga meyakini bahwa Muhammadiyah siap berkolaborasi dengan semua organisasi lain untuk mencapai cita-citanya.
“Tentunya, dengan dukungan penguatan organisasi, kalau organisasi sudah kuat insyaallah, pada waktunya semua yang kita rencanakan, bisa semuanya di wujudkan ,” kata Dendi.
Dalam penekanannya Dendi menyorot tentang pentingnya setiap organisasi di Pesawaran agar dapat berperan aktif dalam mendorong kemajuan dunia pendidikan di kabupaten setempat.
“Saya yakin bahwa dengan solidaritas organisasi yang kuat dan tekad yang sungguh-sungguh, kita dapat mendorong kemajuan di berbagai sektor, tidak hanya pendidikan yang ada disini,” urainya
Dia juga menyampaikan bahwa pengukuhan ini bukan hanya sebatas seremonial, tetapi dijadikan bukti bahwa pengurus daerah Kabupaten Pesawaran sedang melakukan penetrasi ke semua jajarannya di bawah.
Dengan 77 ranting yang telah terbentuk, ujar Dendi, dimana sekitar separuh dari jumlah tersebut masih harus menghadapi proses terbentuknya. Ini sangat signifikan, yang tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi organisasi secara keseluruhan.
“Semoga ini adalah langkah awal yang baik, menjadikan organisasi Muhamadiyah Kabupaten Pesawaran semakin maju dan dapat berkhidmat lebih baik untuk masyarakat Kabupaten Pesawaran,” harapnya. (rid)