Unila  

Penuhi Kebutuhan DUDI, CCED Adakan HRD Forum

429 views

Bandar Lampung – UPT Pengembangan Karier dan Kewirausahaan (CCED) Universitas Lampung (Unila) selenggarakan HRD Forum dengan tema “Penguatan Sinergitas Kemitraan Universitas Lampung dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) Guna Meningkatkan Kualitas Lulusan”, Selasa, 17 Oktober 2023.

Kegiatan yang berlangsung di Dragon Ballroom lantai dua Hotel Horison Lampung ini dibuka secara resmi Kepala UPT Pengembangan Karier dan Kewirausahaan Unila Dr. Usep Syaipudin, S.E., M.S.Ak.

HRD Forum ini digagas Divisi Kemitraan dan Pemagangan, yang dikepalai Dr. Ahmad Zazili, S.H., M.H., bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Lampung, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Regional HCBP Bandar Lampung (BRI), serta PT Nestle Indonesia Panjang Factory (Nestle) sebagai pemateri pada kegiatan ini.

Dalam laporannya, Zazili mengatakan tujuan kegiatan ini untuk mempererat kerja sama antara Universitas Lampung dan Dunia Asaha dan Dunia Industri (DUDI).

“Kami mengharapkan masukan dan saran dari Dunia Usaha dan Dunia Industri terkait perkembangan yang terjadi untuk menjadi basis perkaitan program dan kurikulum sehingga menghasilkan lulusan lebih sesuai dengan kebutuhan DUDI,” tambahnya.

Kepala CCED dalam sambutannya mengatakan, dalam mencapai indikator kinjera utama (IKU) 1 perguruan tinggi, harus dilakukan upaya sistematis dan terencana, mulai dari input, proses, sampai bagaimana lulusan bisa bersaing setelah lulus dari Unila.

“Pabrik yang mencetak lulusan Unila adalah program studi yang dalam hal ini diwakili wakil dekan bidang akademik dan kerja sama. Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas lulusan, CCED mencoba menjembatani antara kebutuhan DUDI dan calon lulusan Unila,” ungkapnya.

Materi diisi Dr. Usep Syaipudin, M.S.Ak. (CCED), Dr. Agus Nompitu, S.E., M.T.P. (Disnaker), Shoffa Rahma Yulia (BRI), dan Bernad H Simanjuntak (Nestle). Turut hadir para wakil dekan bidang akademik dan kerja sama Unila. (*)

BACA JUGA :   Fakultas Kedokteran Unila Lantik 66 Dokter Baru