Bandar Lampung – CNN Indonesia bersama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI Kominfo) menyelenggarakan Talkshow dan Bedah Jurnalistik di Gedung Aula Fakultas Pertanian (FP), Universitas Lampung (Unila), Senin, 23 Oktober 2023.
BAKTI Kominfo merupakan sebuah badan layanan umum yang memiliki kewajiban pelayanan universal telekomunikasi dan informatika bagi daerah-daerah yang belum terjangkau layanan komunikasi dan internet di Indonesia.
Talkshow kali ini mengusung tema “Pentingnya Pemerataan Infrastruktur Digital pada Generasi Muda” yang bertujuan untuk mengatasi kesenjangan digital dan pemerataan akses pembangunan telekomunikasi dan internet di Indonesia.
Sebelum memulai acara ini, para peserta diajak untuk melihat siaran langsung yang dilakukan Correspondent CNN Indonesia Roni Satria dan Photo Journalist CNN Indonesia Effan Azkam.
Kehadiran CNN Indonesia dan BAKTI Kominfo ke Unila mendapat sambutan hangat dari Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Anna Gustina Zainal, S.Sos., M.Si.
Dr. Anna dalam sambutannya mengungkapkan apresiasinya atas kolaborasi oleh BAKTI Kominfo dan CNN Indonesia yang telah memberikan kesempatan kepada Unila untuk menyelenggarakan kegiatan ini.
“Saya berharap melalui kegiatan ini para mahasiswa dapat menangkap ilmu sebanyak-banyaknya dari para narasumber dan memanfaatkannya dengan baik agar dapat diaplikasikan di kemudian hari,” ujarnya.
Hadir dalam kegiatan ini, narasumber Gumala Warman Kepala Divisi Pengadaan dan SI BAKTI Kominfo.
Dirinya menyampaikan, tahun ini BAKTI Kominfo menargetkan untuk membangun sekitar 6.000 desa untuk dapat melakukan penyebaran akses internet agar dapat dimanfaatkan masyarakat.
Gumala menjelaskan, penyebaran informasi di wilayah 3T masih banyak tertinggal dan masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan akses internet yang layak. Oleh karena itu untuk meningkatkan literasi digital dan capacity building dilakukan pemerataan infrastruktur digital, terutama di wilayah 3T.
Untuk mengatasi hal tersebut, Gumala menyampaikan, BAKTI Kominfo memiliki sebuah aplikasi pengaduan bagi wilayah 3T, yaitu aplikasi PASTI yang dapat digunakan masyarakat untuk melakukan pengaduan terkait layanan internet dan informasi di daerah-daerah.
Bagi generasi muda, Gumala menekankan agar dapat memaanfaatkan semaksimal mungkin segala fasilitas yang ada agar menghasilkan sesuatu yang positif.
“Menurut saya ruang digital itu sangat besar untuk berkontribusi secara positif dan masyarakat lokal dapat memanfaatkan ruang digital untuk hal-hal produktif yang dapat menunjang masa depan generasi muda,” ujarnya.
Shaqilla V Azzna, Miss Indonesia perwakilan Lampung tahun 2022, yang turut menjadi narasumber pada kegiatan ini berharap, para peserta dapat menyaring segala bentuk informasi agar disebarluaskan dan memanfaatkan segala fasilitas internet untuk kegiatan positif.
Antusiasme para peserta kegiatan ini sangat terlihat dari aktifnya peserta yang mengajukan pertanyaan kepada narasumber terkait dunia jurnalistik.
Talkshow dilanjutkan dengan Journalist Session yang diisi Roni Satria dan Effan Azkam yang membahas kegiatan jurnalistik, terutama pentingnya penggunaan media yang benar selama liputan berlangsung.
Turut memeriahkan acara ini hadir pula band populer asal Lampung, yaitu Artikata yang membawakan sejumlah lagu untuk menghibur para peserta Talkshow. Kegiatan ini diikuti 300-an mahasiswa Unila yang didominasi mahasiswa Ilmu Komunikasi. (*)