Jakarta – Trust Indonesia menanggapi positif rencana pencalonan diri Erick Thohir sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres).
Nama Erick Thohir selalu muncul sebagai kandidat Cawapres yang memiliki elektabilitas dan popularitas yang cukup tinggi. Dalam survei Trust Indonesia yang berlangsung Februari lalu, elektabilitas Erick ada di peringkat ketujuh di level 3,5 persen.
Meskipun demikian, Trust Indonesia menyebut Erick belum pernah sama sekali memperkenalkan dan menawarkan gagasannya. Sehingga, publik tidak pernah tahu konsepsi Erick Thohir untuk membangun demokrasi dan menguatkan sistem politik nasional.
Bagi Azhari, sementara ini, Erick justru hanya mengandalkan popularitasnya sebagai Menteri BUMN dan Ketua Umum PSSI untuk membangun persepsi kelayakan dirinya sebagai Cawapres.
“Gara-gara posisinya sebagai Menteri BUMN dan Ketua Umum PSSI, ET (Erick Thohir) memang punya modal elektabilitas dan popularitas. Tetapi sayangnya hingga kini, publik belum pernah mendengar gagasan politik ET sebagai Cawapres,” kata Direktur Eksekutif Trust Indonesia, Azhari Ardinal dalam siaran pers Selasa (22/8) sore.
Padahal, menurut Azhari, gagasan tersebut penting untuk didengar dan diuji oleh publik. Pasalnya, gagasan tersebut akan menjadi daya jual Erick Thohir untuk meningkatkan elektabilitas atau peluang keterpilihannya.
“Jika gagasan politik ET mulai diperkenalkan, tentu saja orang tidak akan lagi meremehkan dirinya sebagai ‘orang politik’. Selama ini, Erick diremehkan karena bukan Ketum Partai atau petinggi parpol. Sehingga banyak orang meragukan kapasitas dan kemampuannya untuk memimpin lingkungan politik,” ujarnya.
Azhari pun mencontohkan gagasan politik persatuan nasional yang ditawarkan Prabowo Subianto. Menurut dia, gagasan tersebut yang akhirnya membuat daya tarik Prabowo sebagai Capres meningkat. Azhari pun menyarankan Erick Thohir untuk membuat konsepsi gagasan-gagasan politik yang serupa.
“Sebagai referensi, ET boleh mencontoh Prabowo. Gagasan politiknya tentang persatuan nasional berhasil membuat banyak pihak tertarik dan menyatakan dukungannya kepada Prabowo. Saya kira ET harus memperkenalkan gagasan-gagasan politiknya yang memiliki kualitas,” tutur dia.
