Pastikan Kesiapan Daerah Jelang Idul Fitri 1444 H, Gubernur Arinal Gelar Rapat Koordinasi

1,151 views

BANDARLAMPUNG – Untuk mewujudkan perayaan Idul Fitri 1444H yang tertib, aman dan nyaman bagi masyarakat, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444H/2023 bersama seluruh Jajaran Forkopimda dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, Senin (03/04/2023).

Menurut Gubernur, Hari Raya Idul Fitri merupakan hari yang paling dinanti oleh masyarakat. Antusiasme menyambut lebaran biasanya diikuti dengan melonjaknya mobilitas dan permintaan kebutuhan masyarakat, seiring tradisi dalam perayaan hari lebaran.

Untuk itu menurut Gubernur, ada beberapa permasalahan yang mungkin terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri yang harus diwaspadai, diantaranya yaitu peningkatan permintaan kebutuhan pokok masyarakat dan kecenderungan peningkatan harga.

Selain itu, potensi kecelakaan dan kemacetan lalu lintas, peningkatan kebutuhan layanan transportasi dan infrastruktur, potensi gangguan ketenteraman dan ketertiban masyarakat, faktor cuaca ekstrem, serta kemungkinan penyebaran kembali Covid-19.

“Identifikasi isu dan permasalahan sejak dini tentu sangat berguna dalam mengantisipasi serta mempersiapkan situasi dan kondisi mendatang. Untuk itu, saya minta kita semua mematangkan rencana serta melaksanakannya dengan baik sesuai tupoksi masing-masing, sehingga perayaan Hari Raya Idul Fitri dapat berjalan dengan tertib, aman, lancar dan terkendali,” ucap Gubernur.

Gubernur juga meminta agar Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) baik provinsi dan kabupaten/kota bersama perangkat daerah dan instansi terkait terus melakukan upaya pemantauan secara berkala terhadap kecukupan stok barang kebutuhan pokok dan melakukan upaya stabilisasi melalui operasi pasar bekerjasama dengan BULOG, produsen dan distributor bahan pokok.

Di samping itu, Gubernur juga meminta untuk memastikan ketersediaan dan stok energi (BBM, Elpiji, listrik), serta melakukan pengawasan keamanan produk pangan yang beredar agar tidak ada yang kadaluarsa dan membahayakan kesehatan.

BACA JUGA :   Pemprov Lampung Ikuti Rapat Persiapan Puncak Hari Otda ke - XXVI

Skenario antisipatif lainnya dalam menghadapi Idul Fitri menurut Gubernur, adalah dengan meningkatkan kesiapan sarana dan prasarana yang dapat diakses oleh masyarakat umum, yakni dengan membentuk posko terpadu, optimalisasi pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan, fasilitas Pelayanan Kesehatan 24 jam di posko terpadu, pengaturan rest area, memastikan dan memantau kesiapan simpul transportasi, serta memastikan kesiapan sarana transportasi.

“Saya mengajak seluruh elemen pemerintahan, elemen masyarakat, dan pelaku usaha di semua sektor, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap keamanan lingkungan kita. Peran aktif bersama juga sangat dibutuhkan untuk dapat menekan potensi gangguan ketenteraman dan ketertiban umum,” tegas Gubernur.

Pada Rapat Koordinasi tersebut juga dilakukan pemaparan kesiapan oleh beberapa instansi, pemerintah daerah, dan stake holder terkait di Provinsi Lampung dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri 2023.

Diantaranya adalah pemaparan oleh Kepolisian Daerah Lampung yang disampaikan oleh Kabag Bina Operasi Biro Operasi AKBP Alim S.H, S.Ik. yang melaporkan bahwa Polda Lampung telah mempersiapkan time line pengamanan Idul Fitri 1444H.

Pengamanan dimulai pada tanggal 6 April 2023 melalui kegiatan Rakor Linsek Bid Ops dalam Kesiapan Pam Idul Fitri 1444 H, kemudian pada 17 April Gelar pasukan ops ketupat 2023, dilanjutkan dengan TMT Ops Ketupat Krakatau 2023 pada 19 April. Ops pengamanan akan terus dilangsungkan selama masa libur Idul Fitri 1444H untuk mengatisipasi puncak arus mudik dan arus balik hingga tanggal 02 Mei 2023.

Polda Lampung juga telah mengantisipasi beberapa permasalahan yang sebelumnya terjadi pada arus mudik 2022, diantaranya adalah menumpuknya pemudik roda dua di Bakauheni saat malam hari karena pemudik takut terjadinya kejahatan jalanan.

Untuk mengatasi hal tersebut, Polda Lampung telah menyiapkan personil untuk melakukan pengawalan secara estafet bagi kendaraan yang berada di dermaga Bakauheni menuju ke Perbatasan Kota Bandar Lampung dan Lampung Selatan. Selain itu polda juga mendirikan posko tekab 308 di lokasi rawan tindak pidana C3, dan menggelar Pos Pengamanan, Pos Pelayanan, dan Pos Terpadu sebanyak 83 pos disejumlah titik di Provinsi Lampung.

BACA JUGA :   Atas Nama Gubernur Lampung, Kadis Kelautan Hantarkan Achmad Chrisna Jadi Pjs Bupati Pesisir Barat

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo dalam laporannya menyampaikan rencanan operasi angkutan lebaran tahun 2023. Bambang Sumbogo juga menyampaikan prediksi peningkatan penumpang disemua moda transportasi, dan langkah langkah persiapan dalam menghadapi hal tersebut.

Selain melaporkan beberapa persiapan terkait kebijakan pembatasan angkutan barang, pelaksanaan Rampcheck seluruh moda transportasi, Bambang Sumbogo juga melaporkan terkait pengoperasian jalur transportasi penyeberangan melalui pelabuhan Ciwandan dan Panjang.

Penyeberangan Ciwandan-Panjang akan diperuntukan untuk kendaraan roda dua dan truk yang pengalihannya akan dilakukan by system melalui aplikasi Ferizy sehingga penjualan tiket khusus Roda 2 dan Truk hanya ada pilihan melalui lintas Ciwandan- Bakauheni dan Ciwandan-Panjang.

Kemudian terkait ketersediaan energi saat menghadapi hari raya idul fitri 1444H, Perwakilan Pertamina serta PLN Lampung menyampaikan bahwa PLN telah menyiapkan pasokan listrik untuk Hari Raya Idul Fitri 2023 dengan dengan mengupayakan kecukupan daya pada Pembangkit, Transmisi dan Distribusi umumnya dalam status NORMAL (cadangan daya lebih besar dari pada kapasitas pembangkit terbesar yang beroperasi).

PLN telah menyiapkan keandalan pasokan listrik dengan melakukan Assesmen dan Pemeliharaan preventif pada instalasi pembangkit, transmisi dan distribusi, Energi Primer berupa batubara, gas dan BBM juga telah dilakukan pengamanan dengan HOP yang mencukupi.

Setiap unit operasional juga telah disiapkan POSKO SIAGA yang dilengkapi dengan personil, perlengkapan pasokan backup, peralatan kerja, SOP dan basic communication, Jumlah Posko Seluruh PLN Sebanyak 1.562 Posko Dan Jumlah Personil Yang Terlibat Sebanyak 20.130 Personil PLN, 61.560 TAD Yantek serta termasuk tim PDKB TM dan TT.

Sementara itu, guna memastikan kelancaran pendistribusian BBM dan LPG selama periode arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 2023, Pertamina telah membentuk Satuan Tugas (SATGAS) terhitung mulai tanggal 1 April 2023 sampai dengan 2 Mei 2023.

BACA JUGA :   Komisi II DPRD Lampung Dukung Pengembangan Pantai Sebalang

Adapun saat ini, Stok BBM dan LPG ada dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah disiagakan yang meliputi 1 Terminal BBM, 1 Terminal LPG, 199 SPBU, 17 SPBE, 174 Agen LPG, dan 1 DPPU. Kemudian untuk memastikan layanan terhadap masyarakat, Pertamina juga menyediakan layanan tambahan BBM dijalur potensial meliputi jalur toll, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa 87 SPBU Siaga, 159 Agen Siaga & 5540 Outlet Pangkalan LPG Siaga, 2 unit Kiosk Pertamina Siaga, 15 unit Motorist, 16 unit Mobil tanki standby.

Kemudian terkait persediaan bahan pokok selama Ramadan dan Idul Fitri 1444H, Kepala Perum BULOG Divre Lampung Etik Yulianti menyatakan bahwa Perum Bulog Kanwil Lampung siap menjaga kesediaan dan keterjangkauan beras menyambut hari raya idul fitri 1444 H, adapun stok pangan Perum BULOG Kanwil Lampung Per 31 Maret 2023 untuk komoditi beras adalah sebanyak 19,570,371.40 Kg. (*)