Wah, Bangunan Dana Desa Dan Pamsimas di Desa Tulung Balak Kok Kelihatan Asal Jadi Ya….

379 views

KOTABUMI – Minimnya Sumber daya Masyarakat (SDM) dalam pengelolaan Dana Desa (DD) menjadi mubazir dan ada dugaan terindikasi terjadi penyelewengan dalam penggunannya. selain tidak tepat sasaran, terlihat asal jadi.

seerri hanya yang terjadi di Desa Tulung Balak, Kecamatan Tanjung Raja, Lampung Utara (Lampura). Baru dalam hitungan hari, pekerjaan rabat beton yang menggunakan dana desa sudah rusak, dan mulai mengelupas karena tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan, tentu saja ini merugikan masyarakat setempat.

“Rabat beton ini dikerjakan asal jadi saja, baru selesai semen cornya sudah pada ngelupas, sehingga kami yqng melintasi tidak nyaman, percuma dibuat,” tandas Tar, warga sekitar kepada Senator.ID, Senin (30/12/19).

Tar mengatakan, rabat beton tersebut dikerjakan tanpa adanya pengawasan dari warga, sehingga jauh dari harapan, dan terkesan mubazir.

Selain pembangunan melalu DD, desanya juga mendapatkan program Pamsimas. Tidak jauh berbeda dengan pekerjaan rabat beton yang asal jadi, Pamimas yang diperuntukan meningkatkan akses penyediaan air minum, sanitasi dan meningkatkan kesehatan masyarakat juga tidak sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis

“Bangunan Pamsimas kok seperti itu, menggunakan batu kali, sudah itu dibangun menghalangi aliran sungai, berbeda dengan bangunan Pamsimas desa lain, ya jelas saja jebol terkena aliran air,”ucapnya.

Dia berharap dinas terkait untuk turun ke lapangan melihat hasil pekerjaan yang menggunakan anggaran negara tersebut sudah menyalahi aturan yang telah ditetapkan.

“Tolong kepada dinas terkait untuk turun kelapangan melihat hasil kerja oknum perangkat desa yang asal-asalan ini, baru beberapa pekan sudah jebol dan diganti beronjong oleh mereka, jujur kami sebagai masyarakat kecewa,” tandasnya.

Diketahui program Pamsimas ditujukan untuk meningkatkan akses pelayanan air minum dan sanitasi bagi masyarakat miskin per desa dan meningkatkan perilaku hidup sehat dengan membangun, menyediakan prasarana dan sarana air minum dan sanitasi berbasis masyarakat.

BACA JUGA :   Tega! Dengan Dalih Kesepakatan, Lurah dan Pokmas Sribasuki Tarik biaya PTSL Rp 600 Ribu/Sertifikat

Hingga berita ini dirilis, Kepala Desa Tulung Balak Hendra, tidak dapat dihubungi, dan nomor teleponya tidak aktif. (kis/dim)