BANDAR LAMPUNG- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melakukan penandatanganan naskah Hibah Daerah Aplikasi Kartu Petani Berjaya yang sebelumnya dikembangkan oleh Universitas Bandar Lampung (UBL) diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Lampung, kegiatan dilaksanakan di Mahan Agung, Bandarlampung, Senin (11/07/2022).
Rektor UBL Prof. Dr. Ir. M. Yusuf S. Barusman, M.B.A, menyatakan bahwa UBL sebagai suatu institusi yang berperan dalam membangun suatu peradaban bangsa tentu tidak terlepas dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang terdiri dari Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Kartu Petani Berjaya merupakan salah satu wujud dari implementasi tri darma perguruan tinggi melalui penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
“Kami sangat berterimakasih dan bangga dapat membantu mewujudkan ide dan gagasan Pak Gubernur dalam memajukan masyarakat Lampung, terutama petani melalui Program Kartu Petani Berjaya,” ucap Yusuf S. Barusman
“Awalnya kami membentuk tim kecil untuk merealisasikan ide Pak Gubernur, sampai sekarang dengan tim yang sangat besar dan melibatkan berbagai pihak, mulai dari pembangunan sistem sampai teknologi informasinya, alhamdulillah KPB dapat kita wujudkan untuk kemajuan masyarakat,” tutupnya.
Sementara itu, Gubernur Lampung dalam arahannya mengatakan bahwa saat ini Pemerintah Provinsi Lampung banyak memperoleh apresiasi dari Pemerintah Pusat, salah satunya terkait produksi padi tertinggi nasional sehingga dapat menjadi salah satu penyangga program ketahanan pangan nasional.
Selain itu, pemerintah pusat juga memberikan apresiasi dalam hal penanganan pencegahan penyebaran covid-19, termasuk dalam masa pemulihan ekonomi, hal tersebut menurut Arinal tidak terlepas peran Program Kartu Petani Berjaya.
“Sejalan dengan apa yang saya sampaikan, saya ingin bagaimana mewujudkan Lampung sebagai lokomotif pertanian, meskipun pertanian kita sudah cukup berhasil (melalui KPB), tapi saya ingin lebih bergema, (KPB) dapat dimanfaatkan oleh masyarakat lebih luas, masyarakat Indonesia,” ucap Gubernur
Kedepan, ucap Gubernur, KPB akan terus bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk manangani distribusi dan suplai pupuk, benih, dan lain-lain.
“Kalau BUMDes ada program lainnya yang dapat digagas secara bersama-sama, untuk kesejahteraan petani silahkan, seperti yang sudah berjalan sekarang, transaksi pajak kendaraan bermotor dilakukan melalui BUMDes,” tegas Gubernur.
“Saya ingin apapun bentuknya, KPB ada hubungannya dengan IT, sehingga dapat mempermudah, untuk itu Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung saya mengucapkan terimakasih kepada Pak Rektor UBL atas kerja kerasnya dalam membantu pengembangan dan penyempurnaan aplikasi Kartu Petani Berjaya,” pungkas Gubernur.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua KTNA Provinsi Lampung Hanan Rozak, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kusnardi, Kepala Bappeda, Kadis Peternakan dan Keswan, Kadis Kelautan dan Perikanan, Kadis Kominfo dan Statistik, Karo Hukum, Karo Pemerintahan dan OtDa, Plt. Kadis Perkebunan, Plh. Karo Perekonomian dan Sekdis KPTPH. (kmf).