Bunda Literasi Lampung Buka Kegiatan Kelas Menulis Cerpen

1,515 views

LAMPUNG- Bunda Literasi Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal, membuka kegiatan Kelas Menulis Cerita Pendek, di Hotel Emersia, Jumat (20/5/22).

Mengawali sambutannya, Bunda Literasi Provinsi Lampung Riana Sari Arinal, menjelaskan bahwa belajar menulis berarti belajar bagaimana cara kita berkomunikasi dan menciptakan keterhubungan.

Menulis menjadi sangat bermanfaat ketika dengan tulisan itu berhasil menyampaikan pikiran dan gagasan kita dengan jelas kepada orang lain. Selain itu dengan menulis menjadi sarana untuk mencurahkan perasaan sehingga pikiran menjadi selalu terbuka.

Riana Sari berpesan kepada seluruh peserta agar memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dengan menggali pengalaman dan ilmu dari para narasumber. Karya-karya peserta yang lolos seleksi lanjutan nantinya akan diterbitkan menjadi sebuah buku kumpulan cerpen.

“Semoga kelas menulis yang kita laksanakan hari ini, menjadi motivasi bagi munculnya penulis-penulis baru yang akan menghasilkan karya-karya berkualitas,” kata Bunda Literasi Provinsi Lampung.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan & Kearsipan Provinsi Lampung, Ratna Dewi, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan budaya membaca dan menulis serta kebanggaan terhadap Bumi Lampung tercinta.

Peserta berasal dari Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, Universitas, Sekolah SLTA Sederajat dan Komunitas Baca yang telah mengirimkan naskahnya. Dari 267 Orang peserta berdasarkan hasil seleksi oleh Tim Seleksi terpilih 75 Orang Penulis.

Hasil Karya Tulis Mereka akan dibukukan bersama dengan cerpen Bunda Literasi Provinsi Lampung, dicetak sebanyak 200 Eksemplar dan akan dilaunching pada saat Festival Literasi Provinsi Lampung pada tanggal 25 – 26 Juni 2022.

Kegiatan dihadiri oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Lampung, Kadis Perpustakaan & Kearsipan, Kadis PPPA. Kelas menulis ini juga menghadirkan 3 narasumber yaitu As. Rakhmat dari Badan Riset dan Inovasi Nasional serta dua penulis yaitu Yoga Pratama dan Fitri Restiana. (kmf)

BACA JUGA :   Nunik Minta Sinergikan Pertanian Lamteng dengan KPB