Sempat Dilarikan ke RS, Terduga Pelaku Perampokan Sadis Pegawai BRI Link Way Bungur Tewas!

3,227 views

LAMPUNG- Terduga pelaku perampokan sadis atas pegawai BRI Link Way Bungur, Lampung Timur tewas!

Ya, lelaki yang dikenal dengan nama Abdian alias Andrian alias Doni itu meregang nyawa saat dirawat di salah saru RS di wilayah Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Minggu (30/1/22) dini hari.

Sebel dilarikan ke RS, Abdian ditangkap Tim Gabungan Tekab 308 Polda Lampung, Polres Lampung Timur, Jatanras Polda Sumsel dan Polres OKI.

Untuk diketahui, ternyata yang bersamgkutan juga merupakan buron Lembaga Permasyarakatan (LP) Kabupaten Kendal, sebagai narapidana kasus perampokan, yang kabur sejak Maret 2021 lalu.

Bahkan, orang ini juga sempat viral di medsos karena merampas motor N Max dan membunuh korbannya padaanuari 2022 lalu.

Informasi lain menyebutkan, pelaku adalah warga OKi Sumsel yang kerap merantau dan melakukan aksi kejahatan. Dilampung Timur pelaku tinggal dikediaman mertua, dan memiliki istri dengan satu orang anak, di wilayah Lampung Timur.

Saat ini, jasad pelaku bersama Tim Polda Lampung, dalam perjalanan ke Lampung, dan akan di otopsi di RS Bhayangkara Polda Lampung. 

Sebelumnya, Petugas terpaksa melumpuhkan pelaku dengan timah panas lantaran yang bersangkutan melakukan perlawanan aktif.

Saat diamankan, sejumlah senjata api rakitan milik pelaku.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditres Krimum) Polda Lampung, Kombes Reynold Elisa P. Hutagalung, membenarkan kabar penangkapan pelaku yang menjadi buruan polisi itu.

“Benar pelaku berhasil ditangkap di wilayah Sumatera Selatan. Tim sedang bekerja maksimal untuk mengumpulkan seluruh barang bukti,’ kata Reynold Elisa, Sabtu (29/1/2022 ) malam.

Saat itu, ia belum merinci identitas pelaku, pasalnya Tim masih berusaha melakukan pengobatan terhadap pelaku, yang luka tembak akibat melakukan perlawanan aktif saat penangkapan.

BACA JUGA :   Usul Berhentikan Bupati, DPRD OKU Gelar Sidang Paripurna

“Dilakukan tindakan tegas karena pelaku melawan petugas dengan melepaskan tembakan ke anggota. Jadi ada perlawanan aktif, dan berhasil dilumpuhkan,” katanya.(red/dit)