JAKARTA- Gubernur Arinal Djunaidi menggelar acara Nemui Nyimah Silaturahmi Pimpinan Daerah, Tokoh Nasional Asal Lampung dan masyarakat Lampung Perantauan di Gedung Nusantara IV, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD RI, Minggu (21/11/21).
Terkait dampak ekonomi dan sektor lainnya akibat Covid-19 di Provinsi Lampung, Gubernur Arinal menyampaikan bahwa berkat kerja keras bersama Pemerintah Daerah, TNI, Polri, Tenaga Kesehatan, Organisasi Kemasyarakatan, Tokoh Agama, Dunia Usaha, Akademisi dan Perguruan Tinggi, Pers serta seluruh masyarakat Lampung, Lampung dapat melewati tantangan ini dengan baik dan Pandemi Covid-19 di Provinsi Lampung saat ini relatif terkendali.
Kendati dihadapkan pada tantangan tersebut, Pemerintah Provinsi Lampung, bersinergi dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Kabupaten/Kota dan seluruh pemangku kepentingan pembangunan, meneguhkan kembali komitmen untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Program Prioritas Pembangunan Provinsi Lampung tetap berjalan dan kinerja selama 2 tahun menunjukkan pencapaian yang baik. Dari pencapaian Indikator Makro Pembangunan, meskipun pada tahun 2020 perekonomian Lampung mengalami kontraksi akibat Pandemi Covid-19, Pertumbuhan ekonomi Lampung masih lebih baik dari Nasional dan telah berhasil keluar dari fase kontraksi, bahkan pada Triwulan II Tahun 2021 pertumbuhan ekonomi Lampung menjadi yang tertinggi di Sumatera.
Begitu pula dengan tingkat harga di Provinsi Lampung, inflasi masih dalam rentang batas yang terkendali. Tingkat Pengangguran Terbuka dan Indeks Gini Lampung juga lebih baik dari Nasional.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menunjukkan tren membaik. Pertumbuhan rata-rata IPM sebesar 0,9 persen pertahun atau rata-rata pertumbuhan tertinggi se-Sumatera. Begitu juga dengan Tingkat Kemiskinan yang menunjukkan perbaikan. Namun demikian, Provinsi Lampung masih dihadapkan pada tantangan percepatan peningkatan IPM dan penurunan Tingkat Kemiskinan.
Sejumlah Program Pembangunan dan Kinerja selama dibawah kepemimpinan Gubernur Arinal juga mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Pusat, antara lain :
– Terbaik dalam Penanganan Covid-19 periode Juni 2020 dan mendapatkan Dana Instentif Daerah (DID) Tambahan Tahap 1 Rp.18,2 Milyar dan Tahap 3 Rp.9,8 Milyar;
– Penganugerahan Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19, Juara 1 Sektor Restoran, Juara 2 Sektor Pasar Modern, dan Juara 3 Sektor Pasar Tradisional;
– Apresiasi Pembinaan Program Kampung Iklim (Proklim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI;
– Penghargaan Tim Pengendalian Inflasi Daerah dari Kemko Perekonomian RI;
– KPPU Award Tahun 2020 sebagai Juara 1 (Utama) Kategori Persaingan Usaha dan Juara 2 (Madya) Kategori Kemitraan;
– Innovative Government Awards (IGA) sebagai Provinsi Terinovatif Tahun 2020;
– Penghargaan Penanganan Konflik Sosial Tingkat Provinsi;
– Penghargaan Tribun Lampung Award sebagai Penanganan Pandemi Covid-19 terbaik di Indonesia;
– Penghargaan Abdi Bakti Tani Tahun 2021 yang diserahkan Wakil Presiden RI, sebagai Provinsi Terbaik dalam Peningkatan Produksi Padi Tahun 2019-2020;
– Juara Umum dan 2 Juara Kategori pada Gelar Teknologi Tepat Guna Nasional ke-22 Tahun 2021;
– Anugerah Eka Praya atas keberhasilan mengimplementasikan Pengarus Utamaan Gender dalam program dan kegiatan;
– 10 Besar perolehan medali dalam PON XX Papua;
– BKN Award 2021; Penghargaan dari PT. Pertamina sebagai Gubernur Terbaik yang mendukung Program Pertashop; Penghargaan Pembinaan K3; Penghargaan atas Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pengawasan dari Kemendagri; Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik;
– Gubernur Berkinerja Positif di Mata Publik yang dirilis Nawacita TV atas keberhasilan Pembangunan di Provinsi Lampung;
– Piagam dan Plakat Penghargaan atas pencapaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 7 kali berturut-turut;
– Piagam Penghargaan Pembinaan Produktivitas Paramakarya 2021 dari Kementerian Ketenagakerjaan RI yang diserahkan oleh Wakil Presiden RI pada 17 November 2021. (kmf)