Terduga Teroris Kepala Sekolah? Ini Kata Kadis Pendidikan Pesawaran!

1,854 views

PESAWARAN- Kadis Pendidikan Pesawaran Anca Marta Utama jawab rumor yang menyebut adanya terduga teroris berinisial DRS, yang ditangkap di Desa Bagelen, Gedongtataan pada pekan kemarin oleh  Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri berstatus sebagai Kepala Sekolah.

Menurut Anca, setelah mendengar rumor salah satu oknum Kepala Sekolah, yang ditangkap Densus 88 Anti Teror, terduga teroris. Untuk membuktikan kebenarannya, pihaknya  langsung melakukan pengecekan terhadap data seluruh kepala sekolah yang ada di kabupaten setempat.

” Setelah kita lakukan pengecekan terhadap semua data kepsek yang berdinas di kabupaten ini,  tidak ditemukan berkas kepsek berinisial DRS (terduga teroris) yang telah diamankan Densus tersebut,” terang Anca, Kamis (04/11/21)

 ” Untungnya jangankan nama para kepala sekolah , untuk nama semua guru di Pesawaran dengan inisial DRS,  itu juga tidak ditemukan di data kita ,” tambahnya

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala BKD Pesawaran Sunyoto, saat dihubungi mengatakan, tidak ditemukan data terhadap tiga terduga teroris berstatus ASN Pesawaran, yang ditangkap Densus 88 tersebut.

” Setelah dilakukan kroscek di data kepegawaian kita, tidak ditemukan status ASN Pesawaran, dari ketiga terduga teroris, yang tertangkap itu,” tegas Sunyoto.

Diketahui, Densus 88 Antiteror Polri telah mengamankan satu orang terduga teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) seorangbKepala Sekolah SD ( ASN ) di Pesawaran berinisial DRS (45).

Kabid humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad membenarkan penangkapan tersebut, saat in sudah sebanyak tiga orang yang diamankan yakni SH (61), SK (59), dan DRS (45). Mereka merupkan pimpinan yayasan Baitul Maal Abdurrahman Bin Auf Cabang Lampung yang berlamat di Way Halim Permai.

“Sebelumnya ditangkap terduga diwilayah Gedong Tataan berinisial SH (61), kemudian di Wilayah Lampung Selatan berinisial SK (59) dan hari ini, Densus 88 menangkap terduga berinisial DRS (45),” paparnya. (rid)

BACA JUGA :   Pilkada Di Lampung, Golkar Bakal Umumkan Rekomendasi Pada April 2020