Jakarta- Wakil Ketua Komisi II DPR RI Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) minta kepada pemerintah untuk memperketat penyelenggaraan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)2019.
Ini mesti dilakukan untuk meminimalisasi potensi kecurangan maupun diskriminasi.
“Pengawasan untuk ini lebih diperketat dan sistem juga dibuat lebih baik,” kata Gus Yaqut kepada wartawan di Kompleks Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (26/11/19).
Ia menyatakan bahwa tindak diskriminatif dalam proses rekrutmen PNS bukan isapan jempol. Gus Yaqut mengaku pernah menemukan kasus serupa ketika menjadi Wakil Bupati Rembang periode 2005-2010.
“Saya tahu betul bagaimana diskriminasi itu terjadi dalam rekrutmen PNS ini,” ujarnya.
Anggota Ombudsman RI Ninik Rahayu menemukan sejumlah kebijakan diskriminatif dalam pelaksanaan seleksi CPNS 2019. Beberapa di antaranya berupa pelarangan keikutsertaan warga dengan orientasi seksual yang dianggap menyimpang di Kejaksaan Agung dan ibu hamil di Kementerian Pertahanan.
Padahal, persoalan itu tak relevan dengan teknis bidang pekerjaan terkait. (cni/dit)