LAMPUNG- Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Indonesia ke-41, Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Riana Sari Arinal serahkan bantuan modal usaha dari Dekranas Indonesia kepada 10 perajin.
Bantuan modal ini diberikan di Gedung Galeri Tapis, Dekranasda Provinsi Lampung, Selasa (23/2/21).
Ya, 10 perajin tersebut berasal dari Kabupaten Tanggamus, Pringsewu, Pesisir Barat, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Way Kanan, Lampung Utara, Lampung Tengah, Kota Bandar Lampung dan Kota Metro.
Riana menyampaikan pada HUT Dekranas yang jatuh pada tanggal 3 Maret 2021 mendatang, Provinsi Lampung menjadi salah satu dari 6 Provinsi yang menerima bantuan tunai dari Dekranas Indonesia dengan nominal Rp 2 juta untuk setiap pengrajin.
“Bantuan ini diberikan kepada perajin yang hasil karyanya berpotensi punah. Karena keterbatasan perajin di Provinsi Lampung dan para perajin yang menghasilkan karya dengan memperhatikan aspek kelestarian lingkungan hidup,” ujar Riana.
Menurutnya, Dekranasda Provinsi Lampung melalui program kerjanya berupaya mendorong para perajin untuk terus berkarya, menghasilkan kerajinan-kerajinan khas berdasarkan kekayaan warisan budaya yang dimiliki oleh Provinsi Lampung.
“Kita cukup berbesar hati bahwa saat ini kerajinan khas Lampung seperti tapis dan sulam usus sudah cukup terkenal, dan menjadi ciri keunikan Lampung di tingkat Nasional bahkan di tingkat Internasional,” ujarnya.
Dekranasda Provinsi Lampung, lanjut Riana, juga terus mendorong berkembangnya batik dengan motif khas Lampung seperti batik motif sembagi, maduwaro, dan belah ketupat sehingga dapat dikenal luas oleh masyarakat.
“Saya berharap dengan bantuan yang diterima oleh para perajin kita ini dapat mendorong untuk tetap mempertahankan keaslian dan keunikan warisan budaya Lampung dengan memanfaatkan teknologi yang ada saat ini,” katanya.
Sementara itu, Ketua Bhayangkari Daerah Lampung Sarie Purwadi Arianto memberikan dukungan kepada para perajin untuk jangan menyerah di tengah situasi pandemi seperti saat ini.
“Dengan adanya bantuan yang diberikan oleh pusat, semoga para perajin lebih termotivasi untuk tetap produktif di era Pandemi Covid-19 demi mencapai tujuan bersama agar perajin sehat, perajin hebat, Indonesia maju,” ujar Sarie. (pim/dit)