Kreatif GML Sulap Sampah Plastik Kresek Jadi Paping Blok

1,142 views

Metro – Anggota GML dan Para Penggerak Pesantren Sampah dan Lingkungan mengikuti dan melakukan kegiatan Pembuatan Paping blok dari bahan sampah plastik kresek Kegiatan acara berlangsung di Pesantren Sampah Nusantara jl Kutilang Rt/043 Rw/009 Kelurahan Banjarsari Kecamatan Metro Utara Rabu 05/11/2025

Slamet Riadi selaku Ketua Gerakan Masyarakat Lokal Indonesia yang juga sekaligus Founder Pesantren Sampah Nusantara mengatakan “Kegiatan hari ini adalah pembuatan paping blok dari sampah limbah plastik dan kresek yang tidak bisa didaur ulang lagi. Ini kita lakukan sebagai langkah kongkrit gerakan pemberdayaan masyarakat dalam menanggulangi limbah sampah dan memanfaatkan sampah untuk dapat digunakan lebih bermanfaat, pembuatan paping blok baru kita mulai hari ini agar teman-teman pegiat sampah memiliki skil kapasitas dalam menjawab tantangan permasalahan sampah dimasa yang akan datang, dikarenakan kalau kita tidak memiliki skil kapasitas maka akan semakin sulit tentunya dan alhamdulillah rekan-rekan memiliki semangat dan optimistis bisa mengatasi tantangan sampah dimasa yang akan datang,” papar Slamet

Masih menurut slamet, Pesantren Sampah Nusantara adalah wadah Pegiat-pegat lingkungan yang mana dapat menumbuhkan ekonomi warga serta edukasi dan kolaborasi tentang pemberdayaan warga dan gotongroyong, dalam 1 buah peping blok membutuhkan kurang lebih satu karung plastik kresek, setelah kita olah menghasilkan satu buah peping blok dengan berat 1,2kg. Artinya kita sudah mampu memanfaatkan plastik tiap karung untuk didaur ulang menjadi paping blok, ini akan terus kita lakukan sebagai upaya penanggulangan sampah. Untuk saat ini kami belum mengarah kepada penjualan tetapi kita akan fokus dulu ke pemberdayaan peningkatan kapasitas anggota dan meninfkatkan kualitas hasilnya setelah hasilnya nanti banyak dan dapat diterima oleh kalangan masyarakat luas tentunya akan memiliki nilai jual dan siap bersaing dengan pasar Lokal maupun nasional,”. Ujar Slamet

Senada disampaikan Intiyas Suprihatin selaku ketua divisi bidang SDM dan Pendidikan Sampah mengatakan “duabelas anggota pesantren sampah mengikuti kegiatan hari ini kita semua sangat optimis untuk maju dan berkembang dengan pola Gotongroyong kolaborasi kesadaran bersama-sama . Ujarnya. (rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *