LAMPUNG- Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Teknokrat Indonesia kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kalangan mahasiswa melalui kegiatan Seminar Investasi bertema “Corporate Action in the Modern Capital Market”. Acara ini diselenggarakan pada Jumat, 17 Oktober 2025, di Auditorium Gedung A Universitas Teknokrat Indonesia.
Seminar yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.30 WIB tersebut dibuka secara resmi oleh Dekan FEB, Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM.
Dalam sambutannya, Mahathir menegaskan bahwa pemahaman mengenai pasar modal dan investasi merupakan hal penting dalam membentuk generasi muda yang cerdas secara finansial.
“Mahasiswa tidak cukup hanya menguasai teori ekonomi dan keuangan, tetapi juga perlu mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata, salah satunya melalui kegiatan investasi di pasar modal. Literasi keuangan yang baik akan melahirkan investor yang bijak dan beretika,” ujarnya.
Seminar ini menghadirkan dua narasumber ahli, yakni Dendy Faizal Amin, Executive Training dari IDX Lampung, dan Ramadhan Ahnaf Faelan, SE., M.E., Sales Representative Officer dari RHB Sekuritas Indonesia Cabang Lampung.
Kedua pembicara memberikan pengetahuan mendalam tentang dinamika pasar modal masa kini serta pentingnya memahami corporate action dalam dunia investasi saham.
Ramadhan Ahnaf Faelan dalam pemaparannya menjelaskan berbagai bentuk corporate action, seperti pembagian dividen, stock split, rights issue, serta merger dan akuisisi, yang berpengaruh terhadap pergerakan harga saham dan keputusan investasi. Ia juga menekankan pentingnya mahasiswa memahami mekanisme tersebut agar mampu membuat keputusan investasi yang rasional dan berbasis data.
Sementara itu, Dendy Faizal Amin menyoroti tren investasi di kalangan generasi muda dan peran teknologi digital dalam memperluas akses terhadap pasar modal.
“Dengan kemajuan teknologi, investasi kini semakin terbuka untuk semua kalangan. Mahasiswa bisa mulai belajar berinvestasi secara bertahap dengan memahami risiko dan peluang di setiap keputusan finansial,” tuturnya.(uti)
