Reses di Lamteng, Bob Hasan Bakal Perjuangkan Harga Singkong

3,205 views

LAMPUNG TENGAH – Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung II, Dr. Bob Hasan, S.H., M.H., melakukan kunjungan reses di Desa Kusumajaya, Dusun Wonorejo, Kabupaten Lampung Tengah, Minggu (3/8/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Ketua Badan Legislasi (Baleg) dan Anggota Komisi III DPR RI ini menyerap aspirasi masyarakat, terutama petani singkong yang selama ini menghadapi tantangan serius akibat anjloknya harga dan tingginya potongan refaksi dari pabrik tapioka.

“Persoalan tata niaga singkong harus segera diselesaikan agar petani mendapatkan harga yang adil dan layak. Ini bukan hanya soal ekonomi, tetapi menyangkut kedaulatan pangan kita,” ujar Bob Hasan di hadapan ratusan petani dan tokoh masyarakat yang hadir.

Bob Hasan menjelaskan, aspirasi yang ia serap dari petani akan menjadi bahan penting dalam pembahasan legislasi di DPR RI, khususnya terkait implementasi Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani. Ia menegaskan komitmennya untuk mendorong regulasi tata niaga yang melindungi petani dari tekanan harga akibat serbuan impor tepung tapioka dan praktik yang merugikan petani di tingkat lapangan.

“Baleg akan mengurai persoalan ini hingga ke akar-akarnya dan memperjuangkan peraturan yang memberikan kepastian hukum dan perlindungan yang adil bagi petani kita,” tegasnya.

Diketahui, Bob Hasan dan tim Baleg DPR RI juga aktif melakukan kunjungan ke Provinsi Lampung sebelumnya untuk membahas tata kelola singkong bersama Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, pelaku usaha, dan asosiasi petani. Dalam pertemuan di DPR RI pada 30 Juni 2025, isu tata niaga singkong menjadi perhatian utama, terutama terkait ketidakstabilan harga dan belum adanya payung hukum yang menjadikan singkong sebagai komoditas strategis nasional.

Selain menyerap aspirasi petani, Bob Hasan menyerahkan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) kepada pelajar di wilayah Lampung Tengah. PIP merupakan program pemerintah untuk membantu biaya pendidikan siswa dari keluarga kurang mampu agar dapat menyelesaikan pendidikan hingga jenjang SMA/SMK.

“Bantuan ini adalah titipan dari Presiden Prabowo Subianto melalui program Asta Cita yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan generasi penerus. Meski bukan di Komisi yang membidangi langsung pendidikan, saya berkomitmen memperjuangkan aspirasi masyarakat di Dapil Lampung II agar dapat merasakan manfaat program pemerintah,” kata Bob Hasan.

Bob Hasan juga mengenang kepeduliannya membantu petani, sawah 450 hektare yang terdampak banjir di Kecamatan Pasir Sakti, Lampung Timur, dengan menyalurkan bibit dan pupuk sebagai bentuk tanggung jawab moralnya kepada masyarakat.

“Saya mohon maaf apabila program yang saya bawa belum menyentuh seluruh lapisan, tetapi saya akan terus berusaha maksimal agar masyarakat merasakan dampaknya,” tambahnya.

Kunjungan reses ini menjadi momentum penting bagi Bob Hasan untuk menegaskan sinergi antara DPR RI, pemerintah daerah, dan masyarakat. Menurutnya, perjuangan petani singkong adalah bagian dari agenda besar kedaulatan pangan nasional.

“Petani adalah garda terdepan ketahanan pangan. Dengan dukungan regulasi yang tepat, sinergi pemerintah, dan peran aktif masyarakat, kita bisa mengangkat kesejahteraan petani sekaligus memperkuat kedaulatan pangan nasional,” ujarnya.

Sebagai Ketua Baleg, Bob Hasan memastikan pihaknya akan mengawal penuh setiap aspirasi masyarakat Dapil Lampung ke tingkat nasional, baik dalam bentuk regulasi maupun program-program pembangunan berbasis kesejahteraan masyarakat. (*)