LAMPUNG- Universitas Teknokrat Indonesia kembali menyelenggarakan pelatihan bertema Pemasaran Digital dengan Kecerdasan Buatan (AI) pada Rabu (28 Mei 2025).
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi berkelanjutan antara Universitas Teknokrat Indonesia dan Kementerian Komunikasi dan Digital (KOMDIGI), yang berlangsung di Auditorium kampus Universitas Teknokrat.
Pelatihan ini menjadi bagian dari kemitraan strategis yang telah berjalan selama empat tahun antara kedua institusi. Kerja sama ini terus menunjukkan kontribusi signifikan dalam peningkatan kemampuan digital mahasiswa, terutama melalui berbagai program literasi digital, pelatihan teknologi, hingga pengembangan talenta digital yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Kegiatan pembukaan dihadiri oleh sejumlah pejabat dari KOMDIGI, termasuk Kepala BPPTIK Hamdani Pratama, SH., M.Kom., Plt. Kasubag Umum BPPTIK Erni Rachmawati Tholib, serta Ketua Tim Pengembangan SDM Literasi Digital BPPTIK, Andry Rivan Sumara, bersama tim dari KOMDIGI. Pihak manajemen Universitas Teknokrat dan para mahasiswa turut hadir sebagai peserta pelatihan.
Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM., secara resmi membuka kegiatan ini. Dalam sambutannya, ia menyambut hangat kehadiran perwakilan dari KOMDIGI di kampus yang dikenal sebagai Kampus Sang Juara. Mahathir menegaskan komitmen universitas untuk terus mencetak generasi unggul di bidang teknologi, bisnis, dan kreativitas digital.
Ia juga mengajak mahasiswa untuk memanfaatkan kesempatan pelatihan ini dengan maksimal, menyerap ilmu sebanyak-banyaknya, dan mengembangkan pola pikir yang inovatif serta aplikatif dalam penggunaan teknologi. Ia menekankan pentingnya menjadi generasi yang tidak hanya paham teknologi, namun juga mampu menciptakan solusi berbasis teknologi.
Mahathir juga menyampaikan apresiasi kepada KOMDIGI atas kerja sama yang telah terjalin dan berharap kolaborasi ini dapat terus dilanjutkan dalam berbagai program yang memberi dampak positif bagi mahasiswa maupun masyarakat luas.
Sebagai penutup, ia mengajak seluruh peserta untuk terlibat aktif selama pelatihan, tidak hanya menjadi pengamat dalam era digital, tetapi juga menjadi pelaku perubahan. Ia berharap kegiatan ini berjalan lancar dan mampu mencetak sumber daya manusia digital yang kompeten dan siap bersaing di level nasional maupun global. (uti)
